Dharmasraya, Scientia.id – Kegiatan Kemah Bakti Mahasiswa (KBM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Sakinah Dharmasraya resmi ditutup pada Minggu (21/9/2025).
Penutupan kegiatan ditandai dengan pelantikan pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STITNU Sakinah Dharmasraya periode 2025–2026 oleh Ketua STITNU, Lesis Andre.
Dalam sambutannya, Lesis Andre mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik.
“Untuk itu mari pegang amanah ini dalam menjalankan roda organisasi kemahasiswaan,” pesannya.
Ia menekankan pentingnya gaya kepemimpinan yang melayani. Menurutnya, seorang pemimpin harus menempatkan diri sebagai pelayan dari yang dipimpinnya.
Selain itu, Lesis Andre juga menyinggung refleksi kegiatan KBM yang telah berlangsung sejak 19 – 21 September 2025.
“Banyak pengalaman yang dapat kita petik selama tiga hari pelaksanaan KBM ini,” ujarnya.
Adapun susunan pengurus DEMA STITNU Sakinah Dharmasraya periode 2025–2026 adalah sebagai berikut:
Ketua Umum: Mamar Yansa
Wakil Ketua: Zefi Yandi
Sekretaris: Laila Diana
Wakil Sekretaris: Marsya Benita
Bendahara: Bella Saprilla
Departemen Akademik: Rajab
Departemen Minat dan Bakat: Faizal Putra
Departemen Sosial: Peri Erwanda
Departemen Keagamaan: Endi Mustofa
Departemen PSDM: Lela Gusria
Sementara itu, Ketua DEMA terpilih, Mamar Yansa, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“Kami mohon dukungan seluruh civitas akademika untuk kemajuan organisasi dan kepemimpinan mahasiswa. Kami akan selalu berupaya mengakomodir aspirasi-aspirasi mahasiswa,” katanya.
Dari sisi peserta, Ali Imran, salah seorang mahasiswa STITNU, mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama KBM.
“Setiap rangkaian kegiatan membuka wawasan baru. Banyak teman yang ternyata memiliki skill terpendam, dan melalui KBM bakat-bakat itu tersalurkan,” jelasnya.
Ia berharap, pada pelaksanaan KBM selanjutnya akan ada inovasi dengan menambah item kegiatan.
Baca Juga: Wabup Leli Arni Buka Malam Inagurasi STITNU Dharmasraya, Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan
“Sebagai mahasiswa, kita perlu terus mengasah diri. Nantinya kita juga akan terjun ke masyarakat dalam wujud pengabdian yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” pungkasnya. (tnl)