“Indonesia Emas 2045 bukan hanya sebuah cita-cita, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Kualitas manusia dimulai dari gizi yang baik sejak dini,” ujar Rico dalam kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Asrama Haji Padang. Senin, (15/9)
Rico menekankan, keberhasilan akademik, produktivitas kerja, hingga kesehatan bangsa sangat bergantung pada apa yang dikonsumsi sejak masa kandungan. Gizi, katanya, adalah fondasi fisik dan kognitif anak untuk belajar optimal, tumbuh sehat sebagai remaja, dan menjadi produktif ketika dewasa.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah hadir sebagai langkah nyata untuk membentuk modal manusia berkualitas. Tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik, mental, dan memiliki karakter kuat.
“Perempuan punya peran penting dalam hal ini. Sebagai pendidik pertama di keluarga, ibu-ibu menjadi kunci memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang layak,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Rico juga mengajak seluruh DPW Perempuan Bangsa se-Sumatera Barat untuk berperan aktif menyukseskan program Makan Bergizi Gratis. Menurutnya, peran perempuan, khususnya kader Perempuan Bangsa, sangat strategis dalam mengedukasi masyarakat, mengadvokasi kebijakan gizi, hingga memastikan implementasinya di tingkat keluarga.
“Kegiatan ini bukan sekadar memahami teori, tetapi juga bagaimana kita bersama-sama mengedukasi, mengadvokasi, dan mengawal implementasi program MBG. Saya berharap DPW Perempuan Bangsa menjadi garda terdepan dalam gerakan besar ini,” tegasnya.
Rico menutup dengan ajakan agar semua pihak bergandengan tangan mendukung program Makan Bergizi Gratis. “Kalau kita ingin Indonesia maju, dimulai dari anak-anak yang sehat dan bergizi baik. Itulah investasi terbesar kita untuk masa depan bangsa,” tutupnya.(yrp)