Kamis, 16/10/25 | 17:44 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home EKONOMI

Tren Gowes Meredup, Sepeda Ratusan Juta Diobral hingga 50 Persen

Sabtu, 09/8/25 | 06:02 WIB

Jakarta, Scientia.id – Penjualan sepeda mewah berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah anjlok seiring meredupnya tren gowes di Indonesia. Kondisi ini memaksa sejumlah toko sepeda kelas atas tutup, sementara importir hingga pabrik menahan produksi.

Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo mengatakan, sepeda branded sempat diminati kalangan atas pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020–2021. Saat itu, bersepeda menjadi bagian dari gaya hidup.

Namun tren tersebut tak bertahan lama. Pergeseran minat masyarakat ke olahraga lain seperti lari, dan kini padel, membuat penjualan sepeda mahal anjlok.

BACAJUGA

No Content Available

“Kalau lifestyle berubah, efeknya langsung ke penjualan. Sekarang ini padel lagi tren, habis sudah (tren sepeda). Apalagi budget mereka terbatas, jadi pilih prioritas olahraga yang sedang hits,” kata Eko, Jumat (8/8/2025) mengutip detikcom.

Eko mengungkapkan, saat tren gowes memuncak, banyak toko dan importir memesan stok besar untuk sepeda kelas atas. Ketika tren menurun cepat, stok menumpuk dan sulit terjual.

Agar arus kas tidak terganggu, pengusaha terpaksa melakukan cuci gudang dengan potongan harga besar-besaran.

“Stok ini nggak diprediksi turunnya begitu cepat. Mau nggak mau strategi cuci gudang dilakukan. Harganya sekarang sudah terendah, ada yang diskon 50% lebih,” jelasnya.

Baca Juga: Agar Sepeda Motor Aman Dibawa Mudik Saat Lebaran

Menurut Eko, tujuan utama diskon besar adalah mempercepat perputaran barang dan menjaga stok tetap minimal, meski margin keuntungan berkurang drastis. (*)

Tags: Sepeda
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Jelang Musda, DMI Agam Audiensi dengan Wabup Muhammad Iqbal

Berita Sesudah

Kemenag Gelar OMI 2025, Gabungkan Kompetisi Sains dan Riset Madrasah

Berita Terkait

Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

Rabu, 15/10/25 | 13:52 WIB

Hendri Agung, selaku Senior Investment Promotion Officer, hadir mewakili Kepala DPMPTSP Sumatera Barat (Foto: Ist) Medan, Scientia.id - Dinas Penanaman...

PLN

Tak Ada Lagi Diskon Listrik di 2025

Rabu, 15/10/25 | 08:08 WIB

Jakarta, Scientia.id - Pemerintah memastikan program diskon tarif listrik tidak akan kembali diberikan pada 2025. Kepastian itu disampaikan Menteri Koordinator...

Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

Minggu, 12/10/25 | 15:07 WIB

Pasangan suami istri, Waryati dan Junaidi saat melayani pembeli Kue Lumpur Kentang di GOR Haji Agus Salim Padang, Minggu (12/10)....

Harga Cabai Merah Tembus Rp100 Ribu Per Kilo di Dharmasraya

Harga Cabai Merah Tembus Rp100 Ribu Per Kilo di Dharmasraya

Senin, 22/9/25 | 05:46 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Harga cabai merah di Pasar Tradisional Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya kembali melambung tinggi. Per kilogramnya kini tembus...

Harga Sejumlah Pangan di Padang Panjang Turun, Cabai Merah Justru Melonjak

Harga Sejumlah Pangan di Padang Panjang Turun, Cabai Merah Justru Melonjak

Senin, 15/9/25 | 09:01 WIB

Komoditi pasar (Foto: Ist) Padang Panjang, Scientia.id - Harga pangan di Kota Padang Panjang pada minggu kedua September 2025 menunjukkan...

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Saja?

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Saja?

Minggu, 07/9/25 | 12:01 WIB

Padang, Scientia.id - Konglomerat Prajogo Pangestu kembali menempati posisi orang terkaya di Indonesia per September 2025 versi Forbes Real Time...

Berita Sesudah
Kemenag Gelar OMI 2025, Gabungkan Kompetisi Sains dan Riset Madrasah

Kemenag Gelar OMI 2025, Gabungkan Kompetisi Sains dan Riset Madrasah

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Tawarkan Potensi Investasi kepada Delegasi Bisnis India di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024