Sabtu, 02/8/25 | 20:13 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Karhutla di Sumbar Meluas, Lebih 500 Hektar Wilayah Terdampak

Jumat, 25/7/25 | 16:57 WIB
Karhutla di Harau Limapuluh Kota. (SCIENTIA/Istimewa)

Padang, SCIENTIA – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Barat (Sumbar) semakin meluas hingga mengkhawatirkan. Setidaknya, hingga saat ini sudah tercatat delapan kabupaten dan kota yang terdampak Karhutla sepanjang musim kemarau, dengan luas terdampak lebih 500 hektar.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy saat meninjau langsung persiapan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, dalam rangka penanganan Karhutla.

“Tapi yang paling parah memang dua kabupaten, yakni Solok dan Limapuluh Kota, yang sudah ditetapkan Tanggap Darurat Karhutla. Sementara kita di provinsi sudah menyiapkan Surat Keputusan Siaga Darurat. Tapi mudah-mudahan dengan OMC ini Karhutla bisa diatasi,” terangnya pada Jumat, (25/7).

Menurut Rudy, peristiwa Karhutla ini mayoritas akibat adanya pembukaan lahan atau perkebunan baru oleh masyarakat setempat dengan cara membakar. Dengan kondisi cuaca yang sangat kering, pembakaran yang dilakukan memicu terjadinya Karhutla yang lebih luas.

BACAJUGA

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Selasa, 29/7/25 | 15:50 WIB
Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari ke Depan

Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari ke Depan

Senin, 28/7/25 | 18:55 WIB

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada pelaku yang melakukan pembakaran yang diproses atau diamankan. “Karena ranahnya kita dan yang kita lakukan lebih fokus untuk mengatasi api di lokasi agar tidak meluas,” ujar Rudy.

Selain itu, Kalaksa BPBD Sumbar ini juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, termasuk tidak membuang puntung rokok sembarangan. Apalagi di musim kemarau ini percikan api sekecil apapun bisa berdampak besar.

“Karhutla ini bukan berdampak bagi pemilik lahan, tapi juga bisa merugikan orang lain dan masyarakat sekitarnya. Jadi mari sama-sama kita waspadai, jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar,” imbaunya.

Kepala BMKG Stasiun BIM, Desindra Deddy Kurniawan mengungkapkan, beberapa daerah di Sumbar sudah berlangsung musim kering 60 hari lebih, dan tidak ada curah hujan sejak awal Mei lalu. Ia memprediksi, kondisi ini akan berlangsung hingga September mendatang.

“Puncak musim kering pada Juli ini, bahkan sudah mendekati ekstrem, makanya tak heran banyak terjadi Karhutla dan titik-titik api, karena kondisinya sudah benar-benar kering, contohnya di Limapuluh Kota dan Solok,” ujarnya. (hyu)

Tags: BPBD SumbarKarhutla Limapuluh KotaKarhutla SolokKarhutla SumbarOperasi Modifikasi Cuaca
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pemkab dan UNP Luncurkan Program RPL untuk Wali Nagari di Pesisir Selatan

Berita Sesudah

Semai Tiga Ton Garam, Daerah Karhutla Sumbar Mulai Diguyur Hujan

Berita Terkait

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Selasa, 29/7/25 | 15:50 WIB

Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy saat meninjau pesawat untuk Operasi Modifikasi Cuaca, Jumat (25/7). (SCIENTIA/Wahyu Amuk) Padang, SCIENTIA - Pelaksanaan Operasi...

Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari ke Depan

Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari ke Depan

Senin, 28/7/25 | 18:55 WIB

Kebakaran Hutan dan Lahan. (SCIENTIA/Istimewa) Padang, SCIENTIA - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan...

Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar

Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar

Senin, 28/7/25 | 17:29 WIB

Kondisi bekas Karhutla di Kabupaten Solok yang berhasil dipadamkan. (SCIENTIA/Istimewa) Padang, SCIENTIA - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan BNPB...

12 Rumah di Limapuluh Kota Rusak Diterjang Angin Kencang

12 Rumah di Limapuluh Kota Rusak Diterjang Angin Kencang

Senin, 28/7/25 | 17:17 WIB

Material atap rumah di Limapuluh Kota yang rusak diterjang angin kencang. (SCIENTIA/BPBD 50 Kota) Padang, SCIENTIA -  Sebanyak 12 rumah...

Jembatan Miring di Dharmasraya Ancam Keselamatan Warga, Sudah 10 Tahun Belum Diperbaiki

Jembatan Miring di Dharmasraya Ancam Keselamatan Warga, Sudah 10 Tahun Belum Diperbaiki

Minggu, 27/7/25 | 07:47 WIB

Dharmasraya, Scientia.id — Sebuah jembatan vital di Jorong Koto Hilir, Nagari Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, dilaporkan dalam kondisi miring dan membahayakan...

15 Ribu Penerima Bansos di Jakarta Terlibat Judi Online

15 Ribu Penerima Bansos di Jakarta Terlibat Judi Online

Sabtu, 26/7/25 | 10:11 WIB

Jakarta, Scientia.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa sebanyak 602.419 warga DKI Jakarta terlibat dalam aktivitas...

Berita Sesudah
Semai Tiga Ton Garam, Daerah Karhutla Sumbar Mulai Diguyur Hujan

Semai Tiga Ton Garam, Daerah Karhutla Sumbar Mulai Diguyur Hujan

POPULER

  • Kepala Sekolah se-Sumbar Ikuti Workshop Mutu Pendidikan di Bukittinggi

    Kepala Sekolah se-Sumbar Ikuti Workshop Mutu Pendidikan di Bukittinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perayaan HUT ke-356 Kota Padang akan Digelar Selama Delapan Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto Zlatan Ibrahimovic di Bali Viral di Media Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Payakumbuh Lantik Kepala Sekolah dan Pengawas Baru, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Undhari Kirim 356 Mahasiswa PKL, PLP, dan Magang, Siapkan Lulusan Unggul dan Adaptif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PSP Padang Taklukkan Tuan Rumah 2-1, Kokoh di Puncak Klasemen Piala Soeratin U-15

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024