Lima Puluh Kota, Scientia.id – Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Putri Ulama (IPPNU) Kabupaten Lima Puluh Kota sukses menggelar Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) dan Konferensi Cabang (Konfercab), Sabtu (25/5) di Ponpes Ma’arif As-Sa’adiyah. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang mengikuti proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan.
Konfercab kali ini menetapkan Ahmad Syahid Syah sebagai Ketua IPNU terpilih periode 2025-2027, menggantikan Dicko Yosti Putra. Sementara itu, Sisilia Zilan Safitri terpilih sebagai Ketua IPPNU menggantikan Erlizha Fitri.
Dalam sambutannya, Ketua Demisioner IPNU, Dicko Yosti Putra, menyampaikan rasa syukur dan haru atas proses panjang yang telah dilaluinya bersama kader IPNU Lima Puluh Kota.
“Saya merasa bangga pernah menjadi bagian dari proses kaderisasi ini. Terimakasih atas kerja sama dan semangat juang seluruh kader. Kini saatnya regenerasi, Dan saya yakin Ahmad Syahid Syah mampu membawa IPNU ke arah yang lebih baik,” ujar Dicko.
Senada dengan itu, Ketua IPPNU demisioner Erlizha Fitri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader IPPNU.
“Selama masa khidmat, Saya belajar banyak hal. Ini saya serahkan estafet ini kepada Sisilia Zilan Safitri dengan penuh keyakinan dan doa,” kata Erlizha.
Ketua IPNU terpilih, Ahmad Syahid Syah komitmennya dalam memimpin organisasi kedepan.
“Saya siap melanjutkan perjuangan ini. Dengan semangat kolaborasi, kita akan jadikan IPNU sebagai ruang yang aktif, produktif dan membawa manfaat bagi pelajar serta masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Sisilia Zilan Safitri sebagai Ketua IPPNU terpilih menyatakan tekadnya untuk menguatkan peran kader perempuan dalam tubuh IPPNU.
“Saya ingin IPPNU menjadi organisasi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pelajar putri. Kita akan bergerak bersama, saling menguatkan,” ungkapnya.
Ketua PW IPNU Sumatera Barat, Metra Wiranda Putra Konfercab bukan sekedar agenda rutin, melainkan ruang strategis untuk evaluasi dan perencanaan organisasi.
“Kaderisasi harus dijalankan dengan kesungguhan. kepemimpinan yang baru harus mampu membawa semangat baru dan arah yang lebih progresif,” kata Metra.
Senada dengan itu, Tri Ramadani, Ketua PW IPPNU Sumbar juga turut memberikan dorongan semangat kepada para kader.
“IPPNU adalah rumah belajar bagi pelajar putri NU. Jangan lagu untuk mengambil peran penting di masyarakat, karena perempuan juga memiliki kekuatan untuk memimpin dan menginspirasi,” tutur Tri.
Baca Juga: Konsultasi Penyusunan Rencana Kerja, Bamus DPRD Limapuluh Kota Kunjungi DPRD Sumbar
Dengan kepengurusan baru, IPNU dan IPPNU Lima Puluh Kota diharapkan terus bergerak maju sebagai organisasi pelajar yang visioner, responsif dan tetap berakar kuat pada nilai-nilai ahlussunnah Wal jamaah.