Scientia.id – Memulihkan data dari flashdisk yang terhapus bisa dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada situasi dan alat yang tersedia. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti:
1. Berhenti Menggunakan Flashdisk
- Segera hentikan penggunaan flashdisk setelah menyadari data terhapus. Menulis data baru ke flashdisk dapat menimpa data yang terhapus, sehingga mengurangi kemungkinan pemulihan.
2. Periksa Recycle Bin/Trash
- Jika data dihapus dari flashdisk saat terhubung ke komputer, cek Recycle Bin (Windows) atau Trash (Mac). Terkadang file yang dihapus masih tersimpan di sana.
3. Gunakan Software Pemulihan Data
Ada banyak software pemulihan data yang dapat membantu memulihkan file yang terhapus dari flashdisk. Beberapa yang populer antara lain:
Untuk Windows:
- Recuva (Gratis)
- EaseUS Data Recovery Wizard (Versi gratis dengan batasan)
- Disk Drill (Versi gratis dengan batasan)
- Stellar Data Recovery
Untuk Mac:
Langkah Umum Menggunakan Software:
- Unduh dan instal software pemulihan data.
- Sambungkan flashdisk ke komputer.
- Jalankan software dan pilih flashdisk sebagai lokasi pemindaian.
- Mulai proses pemindaian (biasanya ada opsi “Quick Scan” dan “Deep Scan”).
- Setelah pemindaian selesai, cari file yang ingin dipulihkan.
- Pilih file dan simpan ke lokasi aman (bukan di flashdisk yang sama).
4. Gunakan Command Prompt (CMD) untuk File yang Tersembunyi
- Terkadang file tidak benar-benar terhapus, tetapi hanya tersembunyi karena virus atau kesalahan sistem. Anda bisa mencoba menampilkan file tersembunyi dengan CMD:
- Buka Command Prompt (tekan
Win + R
, ketikcmd
, lalu Enter). - Ketik
attrib -h -r -s /s /d X:\*.*
(gantiX
dengan huruf drive flashdisk Anda). - Periksa flashdisk untuk melihat apakah file Anda muncul.
- Buka Command Prompt (tekan
5. Cek Backup
- Jika Anda memiliki backup data (misalnya di cloud, hard drive eksternal, atau komputer), Anda bisa memulihkan data dari sana.
6. Hubungi Layanan Profesional
- Jika data sangat penting dan software pemulihan tidak berhasil, pertimbangkan untuk menghubungi layanan pemulihan data profesional. Mereka memiliki alat dan keahlian untuk memulihkan data yang sulit diakses.
Tips Pencegahan:
- Selalu backup data penting secara rutin.
- Gunakan fitur “Safely Remove Hardware” sebelum mencabut flashdisk.
- Hindari menyimpan data penting hanya di satu perangkat.