Kegia
SOLO. 23/9/2024 – Tim Pengabdian Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat di desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini terselenggara karena Tim Pengabdian UMS mendapatkan hibah dana dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).
Ketua Tim Pelaksana Abdimas Agus Triyono menyampaikan bahwa pengabdian ini merupakan tahun ke dua dengan mengedepankan untuk peningkatan partisipasi masyarakat di dalam pengembangan kampung edukasi dalam aspek digitalisasi. Sedangkan untuk tahun pertama berfokus pada manajemen desa wisata budaya, pengelolaan dan pembuatan website, sarana promosi, juga pemberian alat industri.
“Kami coba lebih identifikasi pada potensi lokal. Jadi model yang kami gunakan storytelling, jadi apa yang menjadi potensi di desa itu misalnya dari aspek sejarah, aspek budaya, lalu juga pengembangan pada aspek-aspek permainan-permainan tradisional,” ucap Agus Triyono, Senin, (23/9).
Sehingga, lanjutnya, dengan kegiatan yang terstruktur seperti ini kami harapkan masyarakat nantinya bisa mandiri di dalam pengembangannya dan betul-betul menjadi masyarakat yang berdaya dan bisa menjadi masyarakat percontohan.
Beberapa hal yang dilakukan adalah pembuatan spot foto replika sumur dan timba kerek, kemudian miniatur replika egrang. Lalu juga merancang bangun untuk museum edukasi biogas dan layout set plan untuk pelataran srawung atau halaman bermain untuk pengunjung, membuat virtual tour juga museum produk, memberikan edukasi terkait dengan tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kemudian juga dilakukan pelatihan pembuatan berita, promosi, pelatihan pemandu.
Pengelola Kampung Edukasi, Uun Sismiyardi merespon sangat baik dengan pengabdian yang dilakukan oleh UMS. “Kami selaku pengelola Kampung Edukasi mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh UMS baik berupa pemberian alat-alat ataupun pelatihan-pelatihan yang sudah dilakukan. Apa yang dilakukan oleh UMS sangat bermanfaat bagi kami untuk mengembangkan kampung edukasi untuk benar-benar menjadi sarana edukasi bagi pengunjung. Matur nuwun UMS,” pungkas Uun. (*)