PADANG – Seorang bocah laki-laki bernama Fadil (6 tahun) tenggelam di Pantai Padang, Jalan Samudera. Tepatnya di depan lapangan minisoccer Taman Budaya, pada Senin (16/9) sekira pukul 18.15 WIB.
Tim SAR gabungan, baik BPBD, Basarnas, TNI dan Polri serta masyarakat melakukan pencarian hingga malam namun nihil. Bocah SD itu akhirnya ditemukan di sela-sela batu grip Pantai Padang pada Selasa, (17/9) sekira pukul 11.00 WIB dalam keadaan tak bernyawa.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton usai evakuasi.
Sebelumnya, bocah warga RT01/RW01, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat itu dikabarkan sedang mandi bersama lima orang temannya. Saat sedang mandi mereka diseret ombak ke tengah, dan korban tenggelam karena tidak berdaya melawan gulungan ombak.
Tak hanya Fadil, teman-temannya juga sempat diseret ombak, dan masih bisa diselamatkan warga setempat. Salah satu warga yang turut membantu menyelamatkan korban juga sempat terseret, bahkan pingsan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Atas kejadian nahas ini, Kalaksa BPBD Kota Padang mengimbau agar masyarakat atau orang tua mengawasi anak-anaknya agar tidak mandi di kawasan pantai. Terlebih cuaca saat ini dalam keadaan ekstrem, angin kencang, dan sering terjadinya hujan.
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
