
Kabupaten Solok, Scientia.id – Gelaran Festival 5 Danau 2025 resmi ditutup oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, di kawasan wisata Alahan Panjang Resort, Sabtu (11/10/2025). Acara penutupan berlangsung megah dan penuh semangat kebersamaan.
Hadir pula Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nova Arisne, yang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan festival yang dinilai mampu menghadirkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri kreatif.
“Festival 5 Danau kini dua tahun berturut-turut masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara. Kabupaten Solok memiliki potensi wisata kelas dunia. Lima danau ini bukan hanya indah secara alam, tapi juga kaya nilai budaya dan ekonomi,” ujar Nova.
Nova menegaskan, Kemenparekraf akan terus mendukung promosi wisata Sumatera Barat melalui penguatan branding, peningkatan kapasitas pelaku UMKM, dan pengembangan desa wisata.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi konsistensi Pemerintah Kabupaten Solok dalam menyelenggarakan festival tersebut. Ia menyebut Festival 5 Danau telah menjadi ikon wisata Sumatera Barat dan layak dijadikan agenda nasional.
“Ini bukan sekadar promosi wisata, tapi wujud nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun sektor pariwisata berbasis masyarakat,” ujar Mahyeldi.
Bupati Solok Jon Firman Pandu menambahkan, pihaknya berkomitmen terus berinovasi mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Festival ini adalah kebanggaan kami. Ke depan, kami ingin menjadikannya agenda wisata nasional yang mendunia,” ujarnya.
Selama tiga hari, festival menampilkan beragam kegiatan seperti lomba perahu tradisional, festival kuliner khas Solok, pameran UMKM, parade wisata lima danau, hingga konser musik daerah.
Acara penutupan ditutup dengan tarian kolosal dan musik tradisional Minang yang memukau ribuan pengunjung.
Baca Juga: Festival Lima Danau 2025 Resmi Dibuka, Ribuan Warga Padati Kabupaten Solok
Pemerintah Kabupaten Solok berharap Festival 5 Danau terus menjadi penggerak ekonomi kreatif, memperkuat produk lokal, dan menarik lebih banyak wisatawan ke “Negeri Lima Danau” itu. (*)