Padang, Scientia.id – Semen Padang FC kembali menelan kekalahan dalam lanjutan pekan ketujuh BRI Super League 2025-2026. Bermain di kandang sendiri, Stadion H. Agus Salim, Padang, tim berjuluk Kabau Sirah harus mengakui keunggulan tamunya Bali United dengan skor 1-3 pada Jumat (26/9) sore.
Hasil ini semakin memperburuk posisi Semen Padang di klasemen sementara. Dari enam laga yang sudah dijalani, mereka baru mengumpulkan empat poin hasil dari satu kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan. Tim asuhan Eduardo Almeida kini tercecer di posisi ke-17 dari 18 tim yang berkompetisi, hanya unggul satu poin dari juru kunci.
Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Semen Padang, sekaligus memperpanjang tren negatif mereka yang belum pernah menang di tiga laga kandang terakhir. Kebobolan tiga gol juga menambah catatan buruk lini belakang mereka yang sudah kemasukan 11 gol sejauh ini—terburuk ketiga di liga.
Di sisi lain, Bali United berhasil memanfaatkan kelemahan tuan rumah dan pulang membawa tiga poin penting. Serdadu Tridatu kini naik ke peringkat delapan klasemen dengan koleksi sembilan poin dari tujuh laga (dua menang, tiga seri, dua kalah).
Bali United membuka keunggulan melalui penalti Boris Kopitovic pada menit ke-45+1 setelah pelanggaran di kotak terlarang. Reyner Barusu menggandakan keunggulan pada menit ke-73 melalui serangan balik cepat.
Baca Juga: Semen Padang Ditahan Imbang PSM Makassar, Kabau Sirah Naik ke Peringkat 7
Meski Semen Padang sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Cornelius Stewart di menit ke-77, harapan tuan rumah pupus setelah M. Rahmat mencetak gol ketiga Bali United di menit ke-90+9. (*)