Selain Sumbar, empat provinsi lainnya yang ikut mendapat apresiasi yakni Kepulauan Riau, Lampung, Aceh, dan Bengkulu.
“Kelima daerah ini realisasi belanjanya lebih tinggi dari rata-rata nasional. Gubernurnya menurut kami telah berkinerja sangat baik dalam menjaga gerak ekonomi masyarakat,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan se-Sumatera di Batam, Minggu (21/9/2025).
Menurut Tito, rakor ini digelar sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah di tengah tantangan ekonomi global. Ia mendorong kepala daerah untuk tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga mencari sumber pendapatan lain yang tidak membebani masyarakat.
“Seperti di DIY, ekonominya tetap tumbuh berkat sektor UMKM. Kontribusinya bahkan mencapai 79,6 persen terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujar Tito memberi contoh.
Menanggapi hal itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan bahwa keberhasilan Sumbar tidak lepas dari kerja sama semua pihak, mulai dari aparatur pemerintah, DPRD, hingga masyarakat.
“Hingga pertengahan September ini, realisasi belanja kita sudah mencapai 53 persen, sementara realisasi pendapatan sudah 66 persen. Angka ini berada di atas rata-rata nasional yang baru 49 persen,” terang Mahyeldi.
Ia menambahkan, Pemprov Sumbar terus berinovasi untuk mendongkrak pendapatan daerah. Beberapa di antaranya melalui program pemutihan pajak kendaraan bersama Bapenda, Polri, dan Jasa Raharja, serta menggandeng perantau Minang lewat program galeh babelok dan pembukaan rekening baru di Bank Nagari.
Tidak hanya itu, Pemprov Sumbar juga tengah serius mengembangkan energi hijau, hilirisasi sektor pertanian, hingga penerbitan sukuk daerah sebagai sumber pembiayaan baru.
“Kita tidak menyerah. Segala peluang kita optimalkan agar ekonomi Sumbar tetap tumbuh,” tegas Mahyeldi.
Rakor yang dipimpin Mendagri tersebut turut menghadirkan Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamu Karyasayuda dan Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Tommy Andana sebagai narasumber.
Acara ini diikuti seluruh kepala daerah se-Provinsi Kepulauan Riau secara daring. Dari Sumbar, Gubernur Mahyeldi hadir bersama jajaran pejabat Pemprov, di antaranya Asisten Ekonomi Pembangunan Adib Alfikri, Kepala Dinas Pangan Iqbal Ramadipayana, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Endrizal, serta Plt. Kepala Biro Adpim Dirse Novera.(Adpsb)