
PADANG, Scientia—- – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Padang gelar, Lailatul Ijtima’ dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, sekaligus dzikir dan doa bersama untuk keselamatan bangsa di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis malam (18/9).
Wali Kota Padang Fadly Amran memaparkan, Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kota Padang, yaitu Smart Surau.
Program ini mencakup, sejumlah kegiatan seperti remaja masjid reborn, subuh mubaraqah, ruang pembelajaran digital masjid, serta penyediaan wifi gratis di masjid.
“Smart Surau saat ini masih dalam tahap prototipe atau versi awal. Saya harap dukungan dari PCNU Kota Padang bersama-sama menyempurnakan program ini, agar berjalan optimal sesuai dengan visi kami yaitu menggerakkan segala potensi dan membangun kolaborasi,” jelas Fadly Amran.
Fadly Amran menyebutkan, untuk mendukung pelaksanaan Smart Surau, Pemerintah Kota Padang telah menaikkan anggaran Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menjadi Rp. 55 miliar. Sebagian dari anggaran ini dialokasikan khusus untuk program Smart Surau.
“Dengan dukungan anggaran ini, kami ingin memastikan anak-anak dan remaja masjid memiliki ruang untuk berkegiatan positif. Jika mereka ingin mengadakan kegiatan seperti cerdas cermat, pelatihan, kegiatan olahraga, silahkan ajukan proposal, karena kami punya anggaran khusus,” tegasnya.
Fadly Amran menambahkan, melalui Smart Surau, Pemerintah Kota Padang berupaya menggerakkan kekuatan organisasi Islam, remaja masjid, hingga para cendekiawan untuk berkolaborasi memajukan kehidupan keagamaan di Kota Padang.
“Kami harus berbagi tanggung jawab. Dengan fasilitasi dan kerja sama, hasilnya akan lebih nyata. Salah satu bentuk konkretnya adalah Sinergi Nagari. Saat ini juga sedang disusun Perda Nagari di dalam kota yang akan memfasilitasi kerapatan adat nagari. Di dalamnya tergabung niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, katik, manti, dubalang, dan unsur lainnya,” pungkas Fadly Amran.(Ade)