
Pariaman, Scientia.id – Di tengah kondisi ekonomi yang menekan, tukang ojek di Kota Pariaman mendapatkan angin segar. Sebanyak 300 orang menerima bantuan beras gratis dari pemerintah daerah bersama Forkopimda, Selasa siang (2/9/2025). Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Yota Balad di Terminal Jati, Kecamatan Pariaman Tengah.
Menurut Wali Kota, bantuan ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga strategi menjaga stabilitas harga pangan. Ia menekankan bahwa inflasi harus dikendalikan bersama agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
“Bantuan beras gratis yang hari ini diserahkan, adalah wujud nyata kepedulian dari pemerintah untuk meringankan beban bapak dan ibu tukang ojek, untuk membantu memastikan bahwa kebutuhan dasar dapat terpenuhi dengan baik, sekaligus menurunkan angka inflasi daerah, karena inflasi merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan stake holder terkait,” tukasnya.
Setiap pengemudi ojek, baik pangkalan maupun online, memperoleh 5 kilogram beras. Program ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Mendagri Tito Karnavian yang meminta seluruh kepala daerah mengambil langkah konkret menjaga kondisi sosial-ekonomi tetap stabil.
Baca Juga: Program Satu Keluarga Satu Industri Rumah Tangga di Kota Pariaman
Para penerima tampak gembira. Masrizal, salah seorang driver ojol, berharap bantuan serupa bisa berlanjut agar kebutuhan dasar keluarga lebih ringan. (*)


![Anggota DPRD Sumbar, Donizar.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/11/Screenshot_2025-08-31-15-42-40-94_1c337646f29875672b5a61192b9010f92-350x250.jpg)
![Rapat Persiapan dan Pemantapan BBKT 2025 di Aula Dinas Sosial Kota Padang.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/11/Screenshot_2025-11-19-17-22-11-49_1c337646f29875672b5a61192b9010f92-350x250.jpg)




