Dua pejabat yang dilantik adalah Andri Yulika, SH, M.Hum, yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum kini dipercaya sebagai Inspektur Daerah. Sementara itu, Medi Iswandi, ST, MM, yang sebelumnya Kepala Bappeda kini mengisi posisi Asisten Administrasi Umum.
Mahyeldi menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah penting untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan profesional, transparan, dan berintegritas. Ia menekankan agar pejabat yang baru dilantik mampu bekerja maksimal di tengah kondisi efisiensi anggaran dan dinamika politik yang sedang berlangsung.
Menurutnya, jabatan yang diemban merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia juga menekankan pentingnya mengawali pekerjaan dengan doa, bekerja dengan profesionalisme, serta mengutamakan kepentingan rakyat.
Lebih jauh, Gubernur menyoroti peran strategis Inspektur Daerah. Jabatan ini bukan hanya sebatas pengawas, tetapi juga berfungsi sebagai konsultan, katalis, dan penjamin mutu dalam tata kelola pemerintahan. Dengan begitu, birokrasi di Sumbar diharapkan semakin bersih, transparan, akuntabel, dan fokus pada pelayanan publik.(Adpsb)