Padang, Scientia.id – Di tengah aksi demonstrasi yang melibatkan masyarakat, mahasiswa, hingga sopir ojek online di Kota Padang, Senin siang (1/9/2025), layanan bus massal Trans Padang dipastikan tetap berjalan. Namun, rute pada koridor 1 mengalami perubahan demi kelancaran operasional.
Kepala Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Alvino Martha, menyampaikan bahwa bus yang biasanya melewati Jalan Sudirman sementara dialihkan.
“Iya, karena adanya demonstrasi di jalan Sudirman, rute Trans Padang dialihkan,” ungkapnya mengutip kominfo.
Pengalihan jalur dilakukan melalui Jalan Perintis Kemerdekaan terus ke Alai, sama seperti skema saat Car Free Day (CFD) berlangsung pada Minggu pagi. “Kita lihat kondisi nantinya saat terjadi aksi (demonstrasi), pemindahan jalur menyesuaikan kondisi,” jelasnya lagi.
Secara normal, koridor 1 Trans Padang melayani rute RTH Imam Bonjol – Kantor Pos – Jalan Sudirman – Jalan Khatib Sulaiman – Tabing – Batas Kota. Namun, demi menjaga ketertiban lalu lintas, penumpang sementara diarahkan untuk naik-turun di halte jalur alternatif.
Jadwal operasional bus ini tetap berlangsung pukul 06.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB setiap hari. Sistem pembayaran juga tidak berubah, hanya dapat dilakukan melalui uang elektronik, seperti Brizzi, Gopay, Dana, LinkAja, OVO, dan ShopeePay.
Baca Juga: Halte Tak Kunjung Ada, DPRD Padang Soroti Operasional Trans Padang di Jalur Baru
Khusus untuk koridor V, saat ini pembayaran masih terbatas menggunakan Brizzi. Sementara untuk tarif, ditetapkan Rp 1.500 untuk pelajar dan Rp 3.500 bagi penumpang umum di seluruh koridor. (*)