
Jakarta, Scientia.id – Publik tanah air kembali disuguhi drama politik yang tak biasa. Kali ini, sorotan tertuju pada tiga anggota DPR RI dari kalangan artis yang secara bergiliran menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat. Mereka adalah Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach.
Fenomena “maaf beruntun” ini muncul setelah ketiganya menuai kritik akibat perilaku yang dianggap tidak pantas di tengah situasi politik yang sedang memanas pasca kericuhan demo di Senayan.
Eko Patrio: Janji Lebih Hati-hati
Anggota DPR dari Fraksi PAN, Eko Patrio, menjadi yang pertama mengunggah pernyataan maaf melalui akun Instagram pribadinya. Dalam video berdurasi beberapa menit, Eko mengaku menyesal atas sikapnya yang berjoget-joget saat sidang berlangsung.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat. Saya sadar bahwa perbuatan saya menimbulkan keresahan, terlebih bagi keluarga korban bentrokan yang tengah berduka,” ujar Eko.
Tak hanya itu, ia menegaskan komitmennya untuk lebih berhati-hati dalam bersikap. “Saya akan sungguh-sungguh menjalankan peran saya sebagai wakil rakyat dengan ketulusan dan keberanian, menjaga sumpah yang sudah saya ikrarkan,” tambahnya.
Eko bahkan tampil bersama Pasha Ungu, rekan sesama anggota DPR yang juga berasal dari dunia hiburan, untuk menegaskan bahwa dirinya mendengar langsung kekecewaan publik.
Uya Kuya: Introspeksi Diri
Tak lama berselang, giliran Uya Kuya yang menyampaikan permintaan maaf lewat video yang diunggah Sabtu (30/8/2025). Dengan nada serius, mantan presenter itu mengaku menyesali tindakannya.
“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam, kepada seluruh masyarakat Indonesia,” kata Uya.
Ia juga menyadari bahwa tindakannya memicu kemarahan, apalagi di tengah situasi bangsa yang tengah berduka akibat bentrokan demo. “Janji saya, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap dan bertindak. Mohon beri saya kesempatan untuk berbuat lebih baik,” ucapnya.
Nama Uya sempat makin ramai dibicarakan lantaran video lamanya kembali beredar di media sosial dengan narasi menantang netizen. Ia pun menegaskan tidak ada niat memperkeruh keadaan.
Nafa Urbach: Permintaan Maaf Sendu
Sabtu malam, giliran Nafa Urbach yang tampil dengan video permintaan maaf. Dengan ekspresi serius, mengenakan kemeja hitam, anggota Komisi IX DPR RI itu menundukkan kepala seraya berbicara pelan.
“Dengan segala kerendahan hati, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas perkataan saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia,” ucap Nafa.
Ia berharap masyarakat masih bersedia memaafkan. “Kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya,” tuturnya.
Publik Masih Menunggu
Fenomena permintaan maaf massal ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Banyak warganet menilai sikap para artis-anggota DPR itu sebagai bentuk tanggung jawab, meski tak sedikit pula yang menganggapnya terlambat.
Bagi sebagian masyarakat, momen ini menjadi cermin bahwa wakil rakyat dari kalangan selebritas pun tidak kebal kritik. Tingkah laku mereka selalu diawasi publik, terlebih di tengah situasi politik yang rawan.
Kini, pertanyaannya tersisa pada tindak lanjut: apakah permintaan maaf itu akan benar-benar diiringi perubahan sikap, atau sekadar basa-basi untuk meredam kemarahan publik?




