Pariaman, Scientia.id – Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kota Pariaman berlangsung khidmat di Musholla Muhajirin, Koto Kaciak, Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah, Minggu malam (24/8/2025). Kegiatan yang digelar oleh Pemuda Dusun Koto Kaciak ini mendapat apresiasi langsung dari Wali Kota Pariaman, Yota Balad.
Dalam sambutannya, Yota menekankan pentingnya membiasakan anak-anak membaca dan menghafal Al-Qur’an sejak dini.
“Besar harapan kami, dengan semakin banyaknya anak-anak kita yang gemar membaca dan menghafal Al Qur’an, maka mudah-mudahan dengan terbentuknya akhlak dan agama yang kuat, Kota Pariaman yang kita cintai ini, bisa terhindar dari perbuatan tercela,” ujarnya.
Menurutnya, penyelenggaraan MTQ di Desa Pauh Timur menjadi contoh positif bagi masyarakat. “Di tempat lain mungkin ada yang menggelar panjat pinang atau musik untuk merayakan HUT RI, tapi di sini, masyarakat memilih lomba MTQ. Ini luar biasa dan patut diapresiasi,” tambahnya.
Wali Kota juga berharap kegiatan serupa bisa digelar rutin setiap tahun. Ia menegaskan, pembangunan Kota Pariaman tidak bisa hanya dilakukan pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat. “Dengan keterlibatan semua pihak, meskipun dilakukan secara swadaya, kita bisa menciptakan Pariaman yang diperhitungkan, termasuk melalui kegiatan keagamaan ini,” katanya.
Lebih lanjut, Yota menekankan pentingnya pendidikan akhlak.
“Apabila sudah pandai baca tulis, hafal, dan dekat dengan Al Qur’an, anak-anak kita akan memiliki akhlak yang mulia. Karena sehebat apapun gelar yang dimiliki, jika tidak punya etika dan merendahkan orang lain, maka itu tidak bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyerahkan piala, piagam penghargaan, serta uang pembinaan kepada para juara di masing-masing cabang lomba.
Baca Juga: 20 Ribu Benih Ikan Ditebar di Jawi-Jawi II dan Cimparuh, Pariaman Tingkatkan Produksi Perikanan
Acara penutupan turut dihadiri Ustadz Dedi Kurniadi, pengurus BAZNAS Kota Pariaman Adek Oswandi, Camat Pariaman Tengah Razwan Asmi, Kepala Desa Pauh Timur Ulil Amri, serta tokoh masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang, pemuda, orang tua, dan para peserta MTQ. (*)