Dengan tema “Perempuan Hebat, Bangsa Kuat”, Rakor ini dihadiri oleh 61 organisasi perempuan dari seluruh Sumbar, termasuk anggota BKOW dan perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Tujuannya jelas: menyatukan visi dan langkah agar gerakan perempuan semakin berdampak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2A) Sumbar, Dr. Herlin Sridiani, M.Kes, mewakili Gubernur, menegaskan bahwa organisasi perempuan memiliki posisi penting sebagai penggerak solusi di tengah masyarakat.
“Organisasi perempuan harus hadir sebagai bagian dari solusi. BKOW dan seluruh anggotanya punya potensi besar untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan,” ujar Herlin. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan organisasi yang profesional serta program kerja yang terarah.
Senada, Ketua TP-PKK Sumbar sekaligus Penasehat BKOW, Ny. Harnely Mahyeldi, menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi perempuan. “Kalau potensi perempuan digerakkan bersama, dampaknya bisa sangat besar bagi masyarakat dan pembangunan,” katanya.
Ketua Umum BKOW Sumbar, Dianita Maulin Vasko, menyebut bahwa Rakor ini menjadi wadah menyatukan langkah, menyelaraskan program, dan membangun jaringan yang kuat antarorganisasi. “Tantangan ke depan semakin kompleks. Tapi jika kita bersinergi, perempuan bisa menjadi kekuatan utama dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.
Rakor ini juga menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan organisasi perempuan, di antaranya:
- Elita Gaffar, SE, MM, yang membahas kepemimpinan perempuan dan etika berorganisasi.
- Dra. An Fauzia Rozani Syafei, MA, membawakan materi soal manajemen organisasi.
- Dianita Maulin Vasko, yang memaparkan sinergi program BKOW se-Sumbar.
Ketua Panitia, Rahmadeni Surya, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong organisasi perempuan agar makin solid dan kontributif dalam berbagai aspek pembangunan.
Dengan semangat kebersamaan, BKOW Sumbar membuktikan bahwa perempuan bukan hanya pelengkap, tapi juga penggerak perubahan menuju Sumbar dan Indonesia yang lebih baik.(Adpsb)