Jakarta, Scientia.id – Setelah empat dekade menghilang, berang-berang sungai raksasa kini kembali berenang bebas di Laguna Paraná, lahan basah Iberá, Provinsi Corrientes, Argentina. Empat ekor berang-berang diperkenalkan melalui proyek reintroduksi yang digagas Badan Taman Nasional Argentina bersama organisasi Rewilding Argentina.
Reintroduksi ini menjadi kabar menggembirakan bagi konservasionis dunia, mengingat berang-berang sungai raksasa berstatus terancam punah akibat hilangnya habitat dan perburuan liar.
“Berang-berang sungai raksasa adalah salah satu predator air terbesar di lahan basah Amerika Selatan, dan merupakan spesies yang sangat aktif dan rakus,” ungkap Sebastián Di Martino, Direktur Konservasi Rewilding Argentina, dikutip dari The Cool Down Future, Minggu (03/08/2025)
Para pengelola menyebutkan, program ini telah lama dipersiapkan. Sebelum pelepasan, tim terlebih dahulu mencari spesies yang cocok dan memperoleh izin internasional untuk memindahkannya.
Langkah ini diharapkan memberi dampak besar terhadap keseimbangan ekosistem. Seperti dijelaskan Di Martino, “Ini adalah dinamika yang perlu kita pahami lebih baik karena, lebih dari sekadar memulihkan satu spesies, kita ingin memulihkan peran ekologisnya dalam ekosistem.”
Untuk itu, tim konservasi memantau populasi ikan di Iberá melalui prosedur penilaian DNA di dalam air guna memastikan keseimbangan rantai makanan berjalan baik.
Baca Juga: Pentingnya Membangun Sektor Pertanian dan Peternakan di Sumatera Barat
Kabar ini melengkapi deretan berita positif dunia konservasi, menyusul laporan tahun lalu tentang peningkatan populasi serigala abu-abu di California dan ditemukannya kembali berang-berang liar di Inggris. (*)