Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara yang berlangsung di halaman Kantor Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung, Senin malam (29/7/2025). Hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy, Sekda Dharmasraya Jasman, Camat Pulau Punjung Yulius, serta Wali Nagari David Iskan.
Program ini akan menyasar kawasan Jorong Pasar Lama dan Jorong Tabek, Nagari IV Koto, Kecamatan Pulau Punjung. Sebanyak 54 kepala keluarga akan menerima bantuan bedah rumah senilai Rp20 hingga Rp30 juta per unit. Tak hanya itu, fasilitas umum seperti 50 unit MCK, pengaspalan jalan, drainase lingkungan, jaringan air bersih, hingga penataan kawasan seluas 15,4 hektare juga akan dibangun.
Usulan program ini bermula dari kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga ke Dharmasraya pada awal Juli lalu. Dalam kunjungan tersebut, tokoh masyarakat Annisa mengajak Wakil Gubernur meninjau langsung kondisi permukiman Pasar Lama yang dinilai tak layak huni. Aspirasi itu kemudian langsung disampaikan Vasko ke kementerian terkait di Jakarta.
“Alhamdulillah, berkat dukungan Uda Wagub yang menyampaikan langsung aspirasi kami, program ini akhirnya hadir di Dharmasraya,” ujar Annisa.
Dalam sambutannya, Vasko menegaskan bahwa kehadirannya di acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari komitmennya untuk memperjuangkan langsung kepentingan masyarakat Sumatera Barat ke tingkat pusat.
“Dari 510 kabupaten/kota di Indonesia, hanya 10 yang terpilih menerima program ini. Sumatera Barat termasuk yang diutamakan, bahkan mendapatkan dua kuota sekaligus—untuk Dharmasraya dan Kota Padang,” ujarnya.
Vasko juga berkomitmen untuk terus mendorong lebih banyak program pusat masuk ke Sumbar. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antarlevel pemerintahan agar kebutuhan warga bisa segera ditangani.
Antusiasme warga terhadap program ini cukup tinggi. Banyak yang berharap, kolaborasi yang terjalin antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah akan terus berlanjut demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah yang masih tertinggal dalam aspek permukiman dan sanitasi.(Adpsb)