
Padang, Scientia.id – Ketua DPW PKB Sumbar sekaligus Anggota DPRD Sumbar, Firdaus memberikan apresiasi tinggi kepada warga desa Padang Birik-Birik Kecamatan Pariaman Utara, yang secara swadaya bergotong-royong membangun infrastruktur jalan lokal tanpa menunggu sepenuhnya bantuan pemerintah.
Menurut Firdaus, inisiatif seperti ini mencerminkan semangat kolektif masyarakat dan mempercepat konektivitas antar wilayah.
“Partisipasi aktif warga seperti ini adalah modal sosial luar biasa. Mereka bukan hanya menunggu, tapi turun tangan membangun jaring penghubung antar lorong yang berdampak besar pada akses ekonomi dan pendidikan anak-anak,” ujar Firdaus pada Scientia.id, Minggu (22/6).
Firdaus menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat bukan hanya ditentukan dari kecepatan dan kualitas konstruksinya, tetapi juga dari dampak jangka panjang bagi warga. Ia menekankan prinsip keberlanjutan dan aspek sosial yang harus selalu didahulukan.
“Saya selalu bilang, jalan yang baik itu tidak hanya cepat dibangun, tapi juga tahan lama dan benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat. Adanya swadaya warga adalah indikasi kuat bahwa masyarakat peduli terhadap masa depan kampungnya,” kata Firdaus.
Firdaus juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah berupa penguatan teknis dan pengawasan dalam pembangunan jalan swadaya, agar hasilnya sesuai standar mutu dan tahan lama.
“Masyarakat telah menunjukkan niat baik, tapi mereka butuh arahan teknis dan bantuan anggaran dari pemerintah daerah agar pengerjaan lebih rapi dan awet. Ini soal sinergi swadaya plus dukungan lembaga,” tegas Firdaus.
Politik PKB ini berharap skema swadaya seperti di Padang Birik-Birik bisa di replikasi di desa-desa lain di Sumatera Barat dengan bimbingan dari dinas terkait dan pelibatan ahli konstruksi lokal. (Tmi)