
Kabupaten Solok, Scientia.id – Fluktuasi harga cabai yang kerap memicu inflasi menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Solok. Sebagai langkah antisipatif, Pemkab menggulirkan gerakan menanam cabai di tingkat masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.
Program ini resmi diluncurkan oleh Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok pada Kamis (12/6/2025) di Tanjung Balik, Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti. Dalam pelaksanaannya, Dinas menggandeng Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna memperkuat sinergi lintas sektor.
Sebagai bentuk dukungan konkret, program ini menyalurkan bantuan berupa 2.000 batang bibit cabai, 120 kilogram polybag, 3.600 kilogram kompos, serta 20 sachet pestisida nabati. Bantuan ini diberikan kepada dua Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Nagari Salimpek, yakni KWT Annisa Aripan dan KWT Berkah Sinergi.
Staf Ahli Bupati Solok Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Eva Nasri, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mendorong pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai media tanam yang potensial.
“Kami mengimbau para petani dan ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani agar menanam bibit cabai ini dengan sungguh-sungguh sesuai arahan penyuluh. Hasilnya akan sangat bermanfaat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun penguatan ekonomi keluarga,” ujar Eva.
Kegiatan peluncuran turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok, Syoufitri, Kabag Perekonomian Yossi Agusta, Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata, unsur Forkopimcam, Sekcam Mukhrialdi, Wali Nagari Salimpek, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Syoufitri menekankan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah memiliki potensi besar untuk mendukung kebutuhan pangan lokal. Ia berharap bantuan yang disalurkan tidak hanya ditanam, tetapi juga dirawat dengan baik hingga masa panen.
“Mari manfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman produktif seperti cabai dan sayuran lainnya. Ini tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan dapur, tetapi juga bisa menambah penghasilan,” katanya.
Baca Juga: Pemkab Solok Tebar 1.500 Bibit Ikan Nila di Kolam Polsek Kubung
Melalui gerakan ini, Pemerintah Kabupaten Solok berharap masyarakat dapat berperan aktif menekan angka inflasi dari sisi konsumsi, sekaligus membangun ketahanan pangan keluarga secara berkelanjutan. (*)