Padang, Sciendia.id – Komisi III dan IV DPRD Pasaman Barat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Sumatera Barat, Selasa (6/5), guna membahas peluang investasi dan pengembangan sektor pariwisata di daerah mereka.
Rombongan anggota DPRD Pasaman Barat, yang terdiri dari H. Rommy Candra, SH, Eko Supriono, SE, dan Sulaiman, S.Sos, hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Afrizal, serta sejumlah Kepala Bidang terkait. Kunjungan tersebut merupakan bentuk inisiatif anggota DPRD Sulaiman untuk menjalin koordinasi dengan pemerintah provinsi.
Rombongan diterima oleh jajaran PMPTSP Sumbar yang diwakili Adib Alfikri, didampingi oleh pejabat fungsional Afrijon Rajo Mudo dan Kabid Pemasaran Disparprov Sumbar, Hendri Agung. Selain berdiskusi mengenai rencana pembangunan, momen ini juga dimanfaatkan sebagai ajang mempererat hubungan kelembagaan.
Dalam pertemuan itu, H. Rommy Candra menekankan pentingnya realisasi proyek Pelabuhan Teluk Tapang sebagai penggerak utama pertumbuhan pariwisata dan investasi di wilayah barat Sumatera. Ia menilai, kehadiran pelabuhan akan menjadi pintu masuk kemajuan ekonomi daerah.
“Dengan pengembangan pelabuhan dan pariwisata, fasilitas pendukung seperti penginapan, tempat hiburan, hingga destinasi wisata baru harus segera dirancang. Ini penting untuk menciptakan efek berantai bagi masyarakat,” ujar Rommy Candra dalam audiensi tersebut.
Ia juga menuturkan bahwa DPRD Pasaman Barat tengah menyiapkan langkah strategis melalui Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA). Dokumen ini akan menjadi pedoman pembangunan sektor pariwisata secara berkelanjutan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
“RIPPARDA memuat arah kebijakan yang akan menjadi acuan kami, termasuk visi, misi, dan sasaran konkret dalam mengembangkan pariwisata lokal. Ini penting agar langkah yang diambil tidak bersifat sporadis,” tambah Rommy.
Rommy menyoroti dua destinasi unggulan yakni Pantai Sasak dan Air Bangis, yang dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik utama wisatawan dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga serta kesejahteraan aparatur.
Baca Juga: Bupati Pasaman Barat Hadiri Open House Gubernur Sumbar
DPRD berharap sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dapat mempercepat pengembangan infrastruktur serta mendorong masuknya investasi ke Pasaman Barat. Penyelarasan perencanaan dalam revisi RTRW disebut sebagai langkah penting untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan sesuai kebutuhan daerah.