Komunitas Wikimedia Padang Lestarikan Cagar Budaya Sumbar ke Kancah Global

Dharmasraya, Scientia.id – Komunitas Wikimedia Padang, dengan dukungan penuh dari Wikimedia Foundation, meluncurkan inisiatif monumental bernama WikiRantau. Program dokumentasi budaya ini bertujuan untuk memperkaya khazanah informasi mengenai cagar budaya yang tersebar di Sumatera Barat melalui platform daring Wikimedia Commons, Wikidata, dan Wikipedia. Fokus utama proyek ini tertuju pada lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga, yaitu Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.

WikiRantau dijadwalkan berlangsung selama enam bulan, dari April hingga September 2025. Dalam kurun waktu tersebut, tim WikiRantau akan bergerak aktif mendokumentasikan dan mempublikasikan beragam objek cagar budaya, Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB), serta potensi budaya menarik lainnya yang terdapat di wilayah-wilayah tersebut. Seluruh informasi yang berhasil dikumpulkan akan diunggah secara terbuka ke Wikimedia Commons, Wikidata, dan Wikipedia, sehingga kekayaan budaya Sumatera Barat dapat diakses dan dipelajari oleh masyarakat di seluruh dunia.

Sesi perdana WikiRantau telah sukses digelar di Kabupaten Dharmasraya pada tanggal 21 hingga 25 April 2025. Dalam kegiatan yang berlangsung selama lima hari tersebut, tim WikiRantau berhasil mengabadikan dan mendokumentasikan sebanyak 15 cagar budaya dan ODCB. Beberapa situs bersejarah penting yang turut didokumentasikan antara lain adalah Kompleks Candi Padang Roco yang memiliki nilai sejarah tinggi, serta Masjid Tua Siguntur yang menyimpan jejak arsitektur dan nilai budaya masa lalu.

BACAJUGA

Anggota DPRD Dharmasraya Chuyank Boy Sosialisasikan Program Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Sabtu, 11/10/25 | 05:37 WIB

Aksi Blokade Jalan di Dharmasraya, Warga Desak PT BPSJ Tanggung Jawab atas Infrastruktur Rusak

Jumat, 10/10/25 | 21:25 WIB

Zhilal Darma, selaku Project Leader WikiRantau, menekankan bahwa inisiatif ini memiliki tujuan ganda.

“Melalui dokumentasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian dan penyebaran informasi budaya daerah ke tingkat global,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zhilal menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelestarian fisik cagar budaya, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya yang dimiliki Sumatera Barat.

WikiRantau menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Komunitas Wikimedia Padang dalam mendokumentasikan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia ke dunia maya.

Baca Juga: Wilma Gelar Workshop Uji Baca Manuskrip Ulama Minangkabau di Padang

Sebelumnya, komunitas ini telah sukses menggelar berbagai proyek serupa yang berfokus pada dokumentasi cagar budaya di berbagai provinsi di Pulau Sumatera, seperti WikiSumateraTengah, WikiBasamo, WikiSurau, dan Wiki Istana Kalbar. Inisiatif WikiRantau ini semakin memperkuat komitmen Komunitas Wikimedia Padang dalam melestarikan dan menyebarkan informasi kekayaan budaya Indonesia melalui platform terbuka. (tnl)