GP Ansor dan Pagar Nusa Dharmasraya Bersatu Padu Persiapkan Apel Kebangsaan

Dharmasraya, Scientia.id – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Dharmasraya menggelar konsolidasi bersama Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa atau PSNU PAGARNUSA dalam rangka persiapan Apel Kebangsaan yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.

Pertemuan tersebut berlangsung di Lubuk Aur Nagari Gunung Medan Kecamatan Sitiung pada Senin (21/4/2025).

Ketua GP Ansor Dharmasraya, Frengki Sandra, mengatakan bahwa konsolidasi ini merupakan bentuk sinergi dan soliditas antar Banom (Badan Otonom) Nahdlatul Ulama dalam menjaga semangat kebangsaan serta merawat nilai-nilai ke-NU-an di tengah masyarakat.

BACAJUGA

Polres Dharmasraya Gelar Konferensi Pers Soal Ayah Tiri Aniaya Putri Sambungnya

Jumat, 16/5/25 | 20:43 WIB

Polisi Ungkap Motif Ayah Tiri Bunuh Anak di Dharmasraya: Sakit Hati Ditagih Utang

Kamis, 15/5/25 | 21:59 WIB

“Konsolidasi ini adalah bentuk komitmen kita bersama untuk menyukseskan Apel Kebangsaan dalam rangka Harlah GP Ansor ke 91. Melalui kebersamaan ini, kita ingin menunjukkan bahwa Banom NU solid dan siap menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa khsusunya di Ranah Cati Nan Tigo,” ujar Frengki.

Senada, Ketua Pagar Nusa Dharmasraya, Hendri Yatmiko, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada GP Ansor yang telah meluangkan waktu untuk melakukan kunjungan dan koordinasi.

“Kita sebagai Banom NU selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang diangkat oleh masing-masing Banom. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat gerakan kita di tengah masyarakat,” ujar Ketua IPSI Dharmasraya ini.

Dalam kesempatan tersebut, Hendri yang juga merupakan Sekretaris Kwarcab Pramuka Dharmasraya menambahkan bahwa sinergi antar Banom tidak hanya penting dalam kegiatan internal NU, namun juga dalam menjawab tantangan kebangsaan dan sosial kemasyarakatan secara umum.

Baca Juga: PAN Dharmasraya Usul Penambahan Tarif Laboratorium Kesehatan Daerah, Soroti Isu Aset Pemda, PKH, Sengketa Lahan, dan THL

“Ini tantangan kita ke depan di daerah multikutur untuk menjaga kebersamaan dan toleransi,” pungkasnya.

Rangkaian konsolidasi ditutup dengan diskusi teknis seputar pelaksanaan Apel Kebangsaan, termasuk kesiapan pasukan, kelengkapan atribut, serta pembagian tugas pada hari H. (tnl)