Dharmasraya, Scientia.id – Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya menggelar upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolres pada Kamis (17/4/2025), menandai pergantian tongkat komando dari AKBP Bagus Ikhwan kepada AKBP Purwanto Hari Subekti.
Upacara yang berlangsung di lapangan Mapolres Dharmasraya itu diwarnai suasana haru dan penuh kehangatan. Prosesi berlangsung khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan yang telah terjalin kuat antara jajaran kepolisian dan masyarakat.
Dalam tradisi khas Minangkabau, Kapolres baru AKBP Purwanto Hari Subekti disambut dengan tari Pasambahan serta prosesi Pedang Pora. Tradisi tersebut menjadi simbol penghormatan sekaligus penerimaan resmi terhadap pimpinan baru di wilayah yang dikenal kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal, bumi Cati Nan Tigo.
AKBP Bagus Ikhwan dalam sambutan perpisahannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Dharmasraya atas dukungan selama masa tugasnya lebih dari satu tahun.
“Banyak cerita dan kenangan yang tercipta selama kita bersama. Saya mohon maaf atas segala kekhilafan, dan berharap apa yang telah kita bangun bersama dapat terus dijaga dan dilanjutkan. Semoga semangat pengabdian ini tetap hidup demi kemajuan institusi dan masyarakat Dharmasraya,” ujarnya dengan nada haru.
Sementara itu, AKBP Purwanto Hari Subekti dalam sambutan perdananya menekankan pentingnya menjaga kesinambungan pengabdian. Ia mengajak seluruh personel untuk meningkatkan semangat pelayanan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai awal baru untuk memperkokoh sinergi dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Pengabdian tidak berhenti pada satu sosok, namun menjadi tanggung jawab bersama yang harus terus dijaga dan ditingkatkan,” tegasnya.
Baca Juga: Tim Pakar DPRD Sumbar Terima Kunjungan Pimpinan dan Anggota Komisi DPRD Dharmasraya
Dengan kepemimpinan baru ini, Polres Dharmasraya diharapkan semakin solid, responsif, dan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga keamanan wilayah secara maksimal. (tnl)