Padang, Scientia.id – Menjelang arus mudik lebaran 2025, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Firdaus menekankan pentingnya langkah antisipatif untuk mengurangi kemacetan, khususnya di jalur-jalur utama yang sering mengalami kepadatan. Ia menyoroti rencana pemerintah yang akan menerapkan skema satu arah (one way) di jalur Padang-Bukittinggi sebagai solusi untuk mengatasi lonjakan kendaraan saat musim mudik.
“Pemberlakuan skema one way ini adalah langkah tepat untuk mengurai kemacetan, terutama di jalur yang menjadi titik rawan kepadatan. Saya berharap dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, pemudik bisa bepergian dengan lebih lancar dan aman,” ujar Firdaus dalam keterangannya pada Scientia.id, Kamis (20/3).
Selain itu, Firdaus juga menekankan pentingnya sosialisasi yang masif terkait jadwal dan mekanisme penerapan sistem satu arah. Ia meminta Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian untuk memastikan informasi ini disampaikan dengan baik agar masyarakat bisa mempersiapkan perjalanan mereka dengan lebih optimal.
“Jangan sampai masyarakat bingung saat di perjalanan. Pemerintah harus aktif menginformasikan kebijakan ini melalui berbagai saluran komunikasi, baik media sosial, baliho maupun pengumuman resmi lainnya,” tegas Firdaus.
Lebih lanjut, Firdaus mengingatkan bahwa kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas menjadi kunci utama dalam menciptakan kelancaran arus mudik. Ia mengajak semua pihak untuk mengikuti arahan petugas serta tidak melakukan pelanggaran yang bisa memperparah kemacetan.
“Jika semua pihak bekerja sama dan mematuhi aturan, saya optimis atas mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan lebih tertib dan aman,” kata Firdaus.
Baca Juga: Firdaus Reses di Padang Pariaman, Soroti Soal Pentingnya Pelestarian Seni Budaya
Firdaus juga menghimbau kepada pihak kepolisian untuk meningkatkan pengawasan dan menyiapkan pos-pokok keamanan di titik-titik strategis guna memberikan pelayanan bagi pemudik. Ia berharap dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparat dan masyarakat. Perjalanan mudik tahun ini bisa berjalan lebih nyaman bagi semua orang. (tmi)