Padang, SCIENTIA – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Pendidikan Vokasi), Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) Republik Indonesia, Tatang Muttaqin mendorong Universitas Negeri Padang (UNP) untuk terus berinovasi.
Pernyataan itu disampaikan Tatang dalam Orasi Ilmiah pada Wisuda UNP ke-138 Periode Maret, pada Sabtu (15/3). Ia mengapresiasi dan menyoroti perubahan signifikan yang dialami UNP, khususnya sejak beralih dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH).
“Perkembangan yang telah dicapai UNP ini luar biasa dan patut kita rawat. Pada wisuda tahun 2021, saya hadir dan menuliskannya di media nasional, melihat bagaimana UNP mengalami transformasi. Dengan status PTN-BH, peluang kerja sama serta optimalisasi aset di berbagai daerah menjadi lebih luas,” ungkap Tatang di hadapan 852 wisudawan.
Ia menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan capaian yang telah diraih. Dengan posisi UNP yang strategis di pusat kota, menurutnya, universitas ini memiliki daya tarik tersendiri. “Kampus ini sudah sangat baik, proporsi dosen juga sudah ideal. Pak Rektor pun telah berpikir jauh ke depan, merancang perkembangan UNP dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan,” tambahnya.
Dalam orasi ilmiahnya, Tatang juga sempat membahas strategi penguatan pendidikan vokasi di Indonesia. Ia menyatakan bahwa kebijakan yang telah diterapkan selama satu dekade terakhir telah meningkatkan jumlah lulusan vokasi secara signifikan, dan angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
Tatang juga mengungkapkan dinamika perkembangan teknologi, persoalan lingkungan dan ketidakpastian geopolitik akan mempengaruhi kehidupan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, ketersedian lapangan pekerjaan dan mengubah tuntutan kompetensi kerja. Atas dasar itu, proses pendidikan vokasi harus menjadikan lulusan sebagai pembelajaran sepanjang hayar agar kompetensi senantiasa relevan dengan masanya.
“Proses pendidikan vokasi harus memastikan lulusannya memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Pembelajaran sepanjang hayat menjadi kunci agar mereka tetap kompetitif di dunia kerja,” pungkasnya.
Diketahui Wisuda UNP ke 138 digelar selama dua hari, 15-16 Maret 2025 di Auditorium UNP. Total 1.685 lulusan diwisuda pada periode itu yang terbagi 852 orang di hari pertama dan 855 orang hari kedua. (rls/hyu)