Minggu, 24/8/25 | 12:21 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home EKONOMI

Harga Jual Jauh di Atas HET, Pembeli Minyakita di Kota Padang Anjlok

Jumat, 14/3/25 | 11:25 WIB

Padang, SCIENTIA – Penyimpang terhadap minyak goreng subsidi terus berlanjut di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Pasalnya, Minyakita sebagai minyak goreng subsidi masih dijual jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) di sejumlah pasar di Kota Padang. Diketahui, pada kemasan Minyakita tertuliskan HET-nya Rp 14.000 per liter.

Faktanya, harga jual Minyakita ini ditemukan sejumlah pedagang di Kota Padang berkisar Rp 21 ribu hingga 22 ribu per liter. Tak hanya itu, kemasan 1 liter hanya berisi 850 mililiter, yang justru memperburuk citranya di tengah masyarakat.

Salah seorang pedagang di Pasar Nanggalo Rosnilawati mengungkapkan, harga jual didasarkan pada modal yang dia keluarkan saat membeli dari pedagang lain.

BACAJUGA

No Content Available

“Stok minyak ini saya beli juga melalui toko grosir. Saya jual tentu di atas modal saya,” katanya kepada salah satu media, dikutip Scientia.id pada, Jumat (14/3).

Menurutnya, persoalan yang mencuat dari Minyakita tidak ada kaitannya dengan kesalahan pedagang. Ia menilai yang mesti bertanggung jawab adalah pabrik dan pemerintah yang kurang dalam melakukan pengawasan.

Akibatnya, produk yang tidak layak konsumsi ini masih tersebar di pasaran. Selain mengecewakan banyak masyarakat, juga merugikan pedagang karena anjloknya penjualan minyak tersebut secara drastis.

“Kalau dibandingkan dengan sebelumnya, penurunan pembeli sangat jauh. Bahkan saya bilang, hampir 90% pelanggan saya yang dulu membeli Minyakkita kini sudah beralih ke minyak biasa,” ujarnya. (hyu)

Tags: kasus korupsikasus minyakitaminyak goreng oplosanminyakita
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Tim Pakar DPRD Sumbar Terima Kunjungan Pimpinan dan Anggota Komisi DPRD Dharmasraya

Berita Sesudah

Bahas Prolegda, DPRD Solok Selatan Kunjungan Kerja ke DPRD Sumbar

Berita Terkait

China Temukan Cadangan Emas Super Raksasa 1.000 Ton di Hunan

China Temukan Cadangan Emas Super Raksasa 1.000 Ton di Hunan

Jumat, 15/8/25 | 15:01 WIB

Jakarta, Scientia.id - Provinsi Hunan di China menjadi sorotan dunia setelah Biro Geologi setempat mengumumkan penemuan deposit bijih emas berkualitas...

Kiai Cholil Nafis Kritisi Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK

Kiai Cholil Nafis Kritisi Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK

Selasa, 12/8/25 | 09:55 WIB

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis (Foto: Ist) Jakarta, Scientia.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang...

PPATK dan MUI Bahas Pemblokiran Rekening Dormant

PPATK dan MUI Bahas Pemblokiran Rekening Dormant

Selasa, 12/8/25 | 09:21 WIB

Jakarta, Scientia.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bersilaturahim ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi,...

Update Harga Emas Antam 24 Karat 24 Juli 2025: Turun Rp 25.000

Harga Emas Antam Turun, Kini di Level Rp 1,945 Juta per Gram

Senin, 11/8/25 | 10:05 WIB

Jakarta, Scientia.id - Harga emas batangan 24 karat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Senin, 11 Agustus 2025,...

Tren Gowes Meredup, Sepeda Ratusan Juta Diobral hingga 50 Persen

Tren Gowes Meredup, Sepeda Ratusan Juta Diobral hingga 50 Persen

Sabtu, 09/8/25 | 06:02 WIB

Jakarta, Scientia.id - Penjualan sepeda mewah berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah anjlok seiring meredupnya tren gowes di Indonesia. Kondisi...

Nilai Tukar Dolar AS Tembus Rp16.300, Rupiah Melemah Tipis

Nilai Tukar Dolar AS Tembus Rp16.300, Rupiah Melemah Tipis

Jumat, 08/8/25 | 11:03 WIB

Jakarta, Scientia.id - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat terhadap rupiah pada Jumat pagi (8/8/2025). Berdasarkan data Bloomberg,...

Berita Sesudah
Bahas Prolegda, DPRD Solok Selatan Kunjungan Kerja ke DPRD Sumbar

Bahas Prolegda, DPRD Solok Selatan Kunjungan Kerja ke DPRD Sumbar

POPULER

  • Gubernur Sumbar terima penghargaan.[foto : ist]

    Sumbar Raih Penghargaan Nasional Perhutanan Sosial 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pawai Alegoris Meriahkan HUT ke-80 RI di Kota Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aduh! Maarten Paes Cedera, Absen Bela Timnas Indonesia 6-8 Minggu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PCNU Dharmasraya Gelar Konfercab ke-V

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IPNU-IPPNU Pesisir Selatan Cetak Pemimpin Baru, Teguhkan Semangat Kaderisasi Pelajar NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahyeldi Lantik 14 Pejabat Baru, Dorong Kinerja Pemprov Sumbar Lebih Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duka Kecelakaan Kereta di Padang: Wagub Sumbar Desak Perbaikan Sistem Keselamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024