Minggu, 14/12/25 | 07:13 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home EKONOMI

Harga Jual Jauh di Atas HET, Pembeli Minyakita di Kota Padang Anjlok

Jumat, 14/3/25 | 11:25 WIB

Padang, SCIENTIA – Penyimpang terhadap minyak goreng subsidi terus berlanjut di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Pasalnya, Minyakita sebagai minyak goreng subsidi masih dijual jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) di sejumlah pasar di Kota Padang. Diketahui, pada kemasan Minyakita tertuliskan HET-nya Rp 14.000 per liter.

Faktanya, harga jual Minyakita ini ditemukan sejumlah pedagang di Kota Padang berkisar Rp 21 ribu hingga 22 ribu per liter. Tak hanya itu, kemasan 1 liter hanya berisi 850 mililiter, yang justru memperburuk citranya di tengah masyarakat.

Salah seorang pedagang di Pasar Nanggalo Rosnilawati mengungkapkan, harga jual didasarkan pada modal yang dia keluarkan saat membeli dari pedagang lain.

BACAJUGA

No Content Available

“Stok minyak ini saya beli juga melalui toko grosir. Saya jual tentu di atas modal saya,” katanya kepada salah satu media, dikutip Scientia.id pada, Jumat (14/3).

Menurutnya, persoalan yang mencuat dari Minyakita tidak ada kaitannya dengan kesalahan pedagang. Ia menilai yang mesti bertanggung jawab adalah pabrik dan pemerintah yang kurang dalam melakukan pengawasan.

Akibatnya, produk yang tidak layak konsumsi ini masih tersebar di pasaran. Selain mengecewakan banyak masyarakat, juga merugikan pedagang karena anjloknya penjualan minyak tersebut secara drastis.

“Kalau dibandingkan dengan sebelumnya, penurunan pembeli sangat jauh. Bahkan saya bilang, hampir 90% pelanggan saya yang dulu membeli Minyakkita kini sudah beralih ke minyak biasa,” ujarnya. (hyu)

Tags: kasus korupsikasus minyakitaminyak goreng oplosanminyakita
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Tim Pakar DPRD Sumbar Terima Kunjungan Pimpinan dan Anggota Komisi DPRD Dharmasraya

Berita Sesudah

Bahas Prolegda, DPRD Solok Selatan Kunjungan Kerja ke DPRD Sumbar

Berita Terkait

Update Harga Emas Antam 24 Karat 24 Juli 2025: Turun Rp 25.000

Harga Emas Antam Anjlok Tajam, Sentuh Level Terendah Sejak Awal November

Selasa, 18/11/25 | 12:04 WIB

Jakarta, Scientia.id - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk kembali merosot pada perdagangan Selasa (18/11/2025). Berdasarkan data...

Menuai Cuan di ‘Kolam Susu’, Membagi Keadilan untuk Anak Cucu

Sabtu, 08/11/25 | 23:58 WIB

  Pengelola Koperasi Kepiting Merah Putih, Alghani Perdana Arsyadi sumringah usai memanen kepiting bakau pada Sabtu (8/11/25) usai penggemukan dengan...

Ekonomi Biru Koperasi Kepiting Merah Putih

Ekonomi Biru Koperasi Kepiting Merah Putih

Sabtu, 08/11/25 | 22:26 WIB

Pengelola Koperasi Kepiting Merah Putih, Alghani Perdana Arsyadi mencek pertumbuhan kepiting bakau pada Sabtu (8/11/25) di Kelurahan Siteba, Kota Padang....

Wakil Wali Kota Bukittinggi Tinjau Pasar Bawah, Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Wakil Wali Kota Bukittinggi Tinjau Pasar Bawah, Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Rabu, 29/10/25 | 06:12 WIB

Bukittinggi, Scientia.id - Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bukittinggi, melaksanakan kegiatan di...

Update Harga Emas Antam 24 Karat 24 Juli 2025: Turun Rp 25.000

Drastis! Harga Emas Antam Turun Rp177 Ribu per Gram

Kamis, 23/10/25 | 05:41 WIB

Jakarta, Scientia.id - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan tajam pada Rabu (22/10/2025). Mengutip situs...

Tingkat Literasi Keuangan di Sumbar Masih Rendah

Tingkat Literasi Keuangan di Sumbar Masih Rendah

Minggu, 19/10/25 | 19:13 WIB

Petinggi OJK Sumbar sedang berfoto dengan pemenang TPAKD 2020, Minggu (19/10). (SCIENTIA/Wahyu Saputra). Padang, SCIENTIA- Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK)...

Berita Sesudah
Bahas Prolegda, DPRD Solok Selatan Kunjungan Kerja ke DPRD Sumbar

Bahas Prolegda, DPRD Solok Selatan Kunjungan Kerja ke DPRD Sumbar

POPULER

  • Tim Lupak Satresnarkoba Polres Dharmasraya Ringkus Dua Pengedar Ganja di Jalan Lintas Sumatra Gunung Medan

    Tim Lupak Satresnarkoba Polres Dharmasraya Ringkus Dua Pengedar Ganja di Jalan Lintas Sumatra Gunung Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Buang Limbah ke Sungai, PT Dharmasraya Lestarindo Jadi Sorotan Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muswil PKB Sumbar Tetapkan Enam Calon Ketua Tanfidz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ranperda Penguatan Lembaga Adat dan Pelestarian Adat Budaya Minangkabau di Kota Padang Menjamin Keberlangsungan Adat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati JFP dan Wabup Candra Apresiasi Aksi Cepat IMLG-RTIK Sumbar Bantu Korban Bencana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDRPI FK Unand Luncurkan Dua Produk Bioteknologi Lokal, Kurangi Ketergantungan Impor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Tanggap Darurat Diperpanjang Ketua DPRD Padang Muharlion Data Korban Harus Akurat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024