Program MBG bagi Siswa, Anggota DPRD Sumbar Firdaus: Harus Berkualitas dan Berkelanjutan

Padang, Scientia.id – Dalam implementasi penerapan program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari Fraksi PKB, Firdaus menekankan pentingnya kualitas dan keberlanjutan.

Menurutnya, selain memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik, pemerintah juga harus menjamin bahwa program ini berjalan secara efektif dan tepat sasaran.

“Program ini sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar anak-anak. Namun, yang tak kalah penting adalah memastikan makanan yang disediakan memenuhi standar gizi dan program ini bisa berjalan secara berkelanjutan,” ujar Firdaus, Jumat (31/1).

Ketua DPW PKB Sumbar tersebut juga menyoroti bahwa keberhasilan program ini tergantung pada perencanaan yang matang, termasuk dalam alokasi anggaran, sistem distribusi, dan pengawasan kualitas makanan. Ia meminta pemerintah untuk bekerjasama dengan ahli gizi serta melibatkan UMKM dan petani lokal dalam penyediaan bahan makanan, sehingga manfaat program ini bisa dirasakan lebih luas.

BACAJUGA

Prabowo Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar Hari Ini, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat

Senin, 01/12/25 | 13:22 WIB

Firdaus Instruksikan Kader PKB Sumbar Perkuat Koordinasi Hadapi Bencana Akibat Hujan

Senin, 24/11/25 | 20:01 WIB

“Kita harus pastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak-anak tidak hanya sekedar gratis, tetapi juga sehat dan bergizi. Jika dikelola dengan baik, program ini juga bisa memberdayakan petani dan pelaku usaha kecil di daerah,” tambah Firdaus.

Selain itu, Firdaus juga mendorong adanya pengawasan ketat untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan sesuai peruntukannya. Ia berharap pemerintah daerah dapat menjalankan program ini dengan transparan dan akuntabel.

Baca Juga: DPW PKB Sumbar Dukung Penuh Progam MBG Presiden Prabowo

“Jangan sampai program ini hanya berjalan di awal tetapi kemudian terhenti karena kurangnya pengelolaan yang baik. Kita ingin ini menjadi kebijakan jangka panjang yang benar-benar memberikan manfaat bagi anak-anak Sumatera Barat,” tutup Firdaus. (tmi)