Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Sumbar, Firdaus menyoroti peningkatan jumlah penumpang kereta api di Sumbar yang naik hingga 15 persen pada Januari 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, trend ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mengandalkan modal transportasi kereta api sebagai alternatif yang efisien dan terjangkau.
Firdaus menilai bahwa pertumbuhan ini harus direspon dengan kebijakan yang mendorong pengembangan infrastruktur dan layanan kereta api di Sumbar.
“Kenaikan jumlah penumpang ini menjadi indikasi bahwa transportasi kereta api memiliki potensi besar untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Firdaus pada Scientia.id, Kamis (30/1).
Firdaus mendorong pemerintah provinsi dan PT KAI untuk meningkatkan kualitas layanan, termasuk menambah frekuensi perjalanan yang memperluas jalur kereta api ke daerah yang belum terjangkau. Selain itu, Firdaus juga menekankan pentingnya integrasi kereta api dengan modal transportasi lainnya untuk mendukung sektor pariwisata dan perdagangan di Sumatera Barat.
![Anggota DPRD Sumbar, Firdaus.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/09/IMG-20230522-WA0086_1-120x86.jpg)
“Saya berharap ada Sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan PT KAI untuk mengoptimalkan peran kereta api dalam pembangunan Sumatera Barat. Transportasi yang efisien akan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama bagi sektor UMKM dan pariwisata,” tambah Firdaus.
Baca Juga: Legislator dari PKB se-Sumbar Dilantik, Ketua DPW PKB, Firdaus : Tebarkan Madu Untuk Masyarakat
Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kereta api, Firdaus berharap kebijakan yang tepat dapat menjadikan modal transportasi ini sebagai tulang punggung mobilitas Sumatera Barat. (tmi)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
