Solok Selatan, Scientia.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa Festival Durian ke-4 Kabupaten Solok Selatan merupakan langkah strategis dalam mempromosikan potensi lokal ke masyarakat luas. Hal ini disampaikan saat membuka acara yang digelar di Pulau Mutiara, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Sabtu (18/1).
“Durian Solok Selatan memiliki kualitas unggulan dan cita rasa khas yang layak diperkenalkan lebih luas. Festival ini adalah salah satu cara untuk mendukung petani lokal dan memajukan daerah,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengapresiasi pemerintahan Kabupaten Solok Selatan yang secara konsisten menyelenggarakan festival tersebut. Menurutnya, setiap daerah disumbang memiliki potensi unggulan yang perlu dikelola dan dipromosikan secara maksimal.
“Pemerintah wajib hadir untuk memfasilitasi produk unggulan daerah agar dapat dikenal secara luas. Ini bukan hanya soal durian, tetapi bagaimana hal ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Mahyeldi menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan nasional dan provinsi. Ia berharap Festival Durian Solok Selatan dapat diusulkan menjadi agenda resmi provinsi di masa mendatang, sehingga dampaknya semakin besar.
“Kita perlu menjadikan festival ini sebagai agenda yang lebih besar, karena sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian lokal,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Solok Selatan, Khairunas, menyampaikan Terima kasih atas dukungan Gubernur Sumbar dan jajaran OPD. Ia menilai kehadiran Gubernur memberikan semangat bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, terutama pak gubernur. Keberhasilan festival ini adalah wujud nyata kolaborasi untuk memajukan pariwisata dan UMKM di Solok Selatan,” ujar Khairunas.
Baca Juga: Teknik Pemanenan Buah dan Potensi Kerugian Petani
Festival ini juga menjadi ajang promosi berbagai produk olahan berbasis durian, membuka peluang pasar lebih luas bagi petani dan pelaku UMKM setempat. Dengan antusiasme yang tinggi, Festival Durian Solok Selatan diharapkan dapat menjadi icon tahunan yang semakin mengangkat nama daerah. (Adpsb)