Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Donizar mendirikan Rumah Singgah Sahabat Donizar pada tahun 2017. Awalnya, rumah singgah ini didirikan untuk mendukung kegiatan kampanye.
Kini, tempat ini telah berkembang menjadi rumah singgah bagi warga Pasaman dan Pasaman Barat yang memiliki KTP Pasaman dan Pasaman Barat serta sedang berada di Kota Padang.
“Rumah singgah ini awalnya hanya untuk yang memiliki kartu sahabat. Tapi sekarang, siapapun yang berasal dari Pasaman dan Pasaman Barat yang membutuhkan tempat tinggal sementara, bisa memanfaatkan rumah singgah ini tanpa biaya,” ungkap Donizar saat diwawancarai di Rumah Singgah, Senin (13/1).
Biaya operasional rumah singgah sepenuhnya berasal dari gaji Donizar sebagai anggota DPRD. Setiap bulan ia menyisihkan sekitar Rp10juta untuk memastikan pelayanan di rumah singgah berjalan lancar.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat. Saya ingin kehadiran saya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Selain menjadi tempat singgah sementara, rumah ini juga menjadi tempat tinggal Donizar sendiri selama ia berada di Kota Padang. Lebih dari itu, rumah singgah ini telah menjadi ruang aspirasi bagi warga Pasaman dan Pasaman Barat untuk menyampaikan keluhan dan usulan mereka.
“Rumah ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga tempat masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi,” ujarnya.
Sebelum menjadi anggota DPRD pada tahun 2019, Donizar membiayai operasional rumah singgah ini dari kantong pribadinya, berkat usahanya di bidang properti. Yang menjabat sebagai anggota dewan, gajinya digunakan untuk melanjutkan operasional rumah singgah ini.
Baca Juga: Waka DPRD Sumbar Saat Menerima Aspirasi Warga Nagari Kapa Pasbar
Dengan dedikasi dan kepedulian Donizar, Rumah Singgah Sahabat Donizar terus menjadi simbol komitmennya dalam melayani masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat. (tmi)