
Padang, Scientia.id – Menyikapi berbagai bencana alam terjadi di Sumatera Barat pada awal tahun 2025, Firdaus, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat mendesak pemerintah daerah untuk memperkuat upaya mitigasi dan respons darurat guna melindungi masyarakat.
Ketua DPW PKB Sumatera Barat (Sumbar) tersebut menyebutkan, salah satu bencana yang menjadi sorotan adalah banjir di kabupaten Pesisir Selatan yang meledak ribuan rumah dan menyebabkan lumpuhnya jalur lintas Sumatera. Ia menekankan perlunya peningkatan infrastruktur drainase dan rehabilitasi daerah aliran sungai untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang.
“Kita harus belajar dari kejadian ini. Pemerintah harus mengambil langkah serius dalam pengelolaan tata ruang dan pemeliharaan Sungai agar banjir tidak terus berulang,” ujarnya pada Scientia, Selasa (7/1).
Firdaus meminta pemerintah untuk bekerjasama dengan BMKG dalam meningkatkan sistem peringatan dini atau masyarakat lebih siap menghadapi potensi bencana. Ia juga mendorong peningkatan anggaran untuk penanggulangan bencana di tingkat daerah.
“Kita tidak bisa terus-menerus bersikap reaktif terhadap bencana. Yang dibutuhkan adalah kebijakan preventif yang kuat agar dampak rencana bisa diminimalkan,” tegas Firdaus.
Baca Juga: Legislator dari PKB se-Sumbar Dilantik, Ketua DPW PKB, Firdaus : Tebarkan Madu Untuk Masyarakat
Firdaus berharap pemerintah daerah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam membangun ketahanan terhadap bencana, sehingga keselamatan kesejahteraan masyarakat di Sumbar tetap terjaga. (tmi)