Mahasiswa Unand KKN, Gubernur Mahyeldi: Harus Berkontribusi Bagi Pembangunan Nagari

Padang, Scientia.id – Sebanyak 2.200 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) secara resmi dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 1 tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung pada Jumat (3/1) di Auditorium Unand, Padang.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa KKN merupakan sarana strategis untuk memajukan nagari di Sumatera Barat.

“KKN adalah bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembangunan nagari. Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi program ini karena sejalan dengan visi kami menjadikan nagari sebagai pusat pertumbuhan,” ujarnya

BACAJUGA

Dosen Unand Pramono Raih Penghargaan Pelestarian Naskah Kuno Perpusnas RI

Rabu, 29/10/25 | 05:53 WIB

Seminar Nasional Budaya Jepang Bahas Adaptasi Keigo, Omamori, dan Kaguya-hime di Era Digital

Kamis, 23/10/25 | 22:38 WIB

Mahyeldi juga menyampaikan bahwa model KKN Tematik yang diterapkan Unand semakin memperkuat energi antara potensi lokal dengan kebutuhan masyarakat. Tema-tema yang disusun mahasiswa, mampu memberikan solusi praktis bagi tantangan yang dihadapi nagari.

“Kita berharap, masuk kanan inovasi dari Mahasiswa dapat membantu nagari berkembang lebih cepat. Ini adalah langkah bersama untuk memperkuat pembangunan dan perekonomian di Sumbar,” tambahnya.

Rektor Unand, Efa Yonnedi dalam sambutannya menyebut bahwa KKN adalah ruang belajar mahasiswa di tengah masyarakat. Ia berharap peserta KKN mampu memberi kontribusi nyata selama berada di lokasi penempatan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar, Pemerintah kabupaten/kota dan dosen pembimbing yang turut mendukung keberhasilan program ini. Kami yakin, mahasiswa Unand akan membawa manfaat bagi nagari,” ucap Efa.

Kepala UPT Pembelajaran di Luar Kampus (DLK) Unand, Jonrinaldi melaporkan bahwa pelaksanaan KKN Tematik Unand dirancang dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Sebelum program dimulai, diskusi telah dilakukan bersama kepala dinas dan Wali Nagari untuk menyusun kegiatan yang relevan dengan kebutuhan di lapangan.

“Kami memastikan program ini berjalan optimal dengan memadukan potensi mahasiswa dan kebutuhan masyarakat nagari. Periode KKN kali ini berlangsung dari Januari hingga Februari,” jelas Jonrinaldi.

Baca Juga: FKG Unand Didorong Segera Buka Prodi Spesialis Ortodonti

Program KKN Tematik ini diharapkan menjadi langkah konkrit mahasiswa Unand dalam memajukan sumber melalui kontribusi langsung di tengah masyarakat nagari. (Adpsb)