Padang, Scientia.id – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) PC PMII Kota Padang menggelar rangkaian peringatan hari lahir (harlah) ke-57 dengan penuh semangat dan antusias. Acara ini dimulai pada Senin (25/11) dengan seminar nasional yang menghadirkan dua narasumber inspiratif, Rabiatul Adawiyah dan Nadya Alfi. Seminar nasional ini disiarkan langsung melalui akun Instagram @kopri.pckotapadang.
Ketua KOPRI PC PMII Kota Padang, Novita Hidayani monekkan pentingnya acara ini sebagai wadah pengembangan keterampilan potensi kader perempuan.
“Kami berkomitmen untuk terus menggandeng isu-isu kesetaraan, seperti kekerasan, pelecehan, tanggung jawab, skill branding, dan hal-hal positif lainnya yang dapat menunjang pengembangan perempuan, khususnya di Kota Padang,” tegasnya.
Seminar nasional yang digelar 25 November menjadi awal dari rangkaian kegiatan yang berlangsung hingga Desember 2024. Rangkaian lomba, seperti nobar vidio seminar, lomba video kreatif, lomba karya tulis ilmiah, serta penghargaan KOPRI award, digelae sejak (25-15/12).
Puncak acara harlah dilaksanakan pada 21 Desember di Aula DPRD Kota Padang. Acara ini menjadi moment refleksi dan apresiasi atas perjuangan KOPRI selama 57 tahun. Sebagai penutup, rangkaian kegiatan diakhiri dengan Sekolah Islam Gender (SIG) Raya pada (22/12) yang diharapkan mampu memperkuat pemahaman kader terhadap isu-isu gender dan pemberdayaan perempuan.
Dalam pernyataannya, Novita Hidayani menegaskan bahwa KOPRI PC PMII Kota Padang berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan mendorong kadar perempuan menjadi figur publik yang strategis di Sumatera Barat.
“Kami percaya bahwa perempuan memiliki peran besar dalam membangun masyarakat yang adil dan setara. KOPRI akan terus bergerak menjadi pelopor perubahan positif,” ujarnya.
Semarak Harlah KOPRI ke-57 ini diharapkan menjadi momentum penguatan kapasitas kader perempuan untuk terus berkarya dan berdaya, membangun kota Padang yang lebih maju dan inklusif. (tmi)