Padang, Scientia.id – Pemerintah Kota Padang menunjukkan komitmen serius terhadap Keterbukaan Informasi Publik sebagai langkah dari pelayanan optimal kepada masyarakat. Hal ini ditegaskan PJ Sekda Kota Padang Yosefriawan, dalam audiensi bersama pengurus jaringan Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Kota Padang, Senin (2/12) di RM Sederhana, Gor H. Agus Salim.
Di sini dihadiri oleh Ketua PJKIP Kota Padang, Chandra dampingi Sekretaris Arief Budiman, serta jajaran pengurus PJKIP Sumbar seperti Ketua Almudazir dan Sekretaris Zondra Volta. Beberapa penasihat PJKIP Kota Padang, termasuk Syamsurizal, Saribulih, dan Zamri Yahya, turut ambil bagian.
Yosefriawan yang hadir bersama Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Kota Padang, Boby Firman, serta Kepala Bagian Prokompim Setdako Padang, Tommy TRD, menegaskan bahwa transparansi informasi adalah prioritas utama Pemko Padang.
“Keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban, tetapi juga hak masyarakat untuk mendapatkan akses informasi yang seluas-luasnya. Ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang optimal,” ujar Yosefriawan.
Ketua PJKIP Sumbar, Almudazir mengapresiasi langkah Pemko Padang dalam mendukung transparansi informasi. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Walikota Fadly Amran, komitmen ini dapat semakin kokoh.
“Pak Fadly dikenal sebagai pimpinan yang terbuka dan mendukung penuh keterbukaan informasi, terutama melalui kemitraannya dengan media,” ungkapnya.
Penasihat PJKIP Kota Padang, Syamsurizal menekankan pentingnya pembentukan komisi informasi di tingkat kota Padang.
“Komisi informasi akan menjadi langkah strategis untuk memastikan keterbukaan informasi berjalan maksimal. Kami harap Pemko dapat bekerja sama dengan DPRD untuk segera merealisasikannya,” tegas Syamsurizal.
Zamri Yahya, Penasehat PJKIP lainnya, menilai audiensi ini merupakan langkah awal memperkenalkan PJKIP sebagai Mitra strategis Pemko Padang.
“Sebagai organisasi baru, kami ingin mendukung Pemko Padang untuk menjadikan kota ini lebih berjaya dengan keterbukaan informasi sebagai kunci,” katanya.
Menurut Zamri, keterbukaan informasi akan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota Padang.
Baca Juga: KI Sumbar Bahas Pidana UU KIP, Fokus pada Problem dan Solusi Penegakan Hukum
“Masyarakat yang terinformasi dengan baik dapat menjadi Mitra strategis pemerintah dalam menciptakan kota yang lebih maju dan inklusif,” tambahnya.
Dengan audiensi ini, PJKIP berharap kolaborasi antara organisasi, masyarakat dan pemerintah dapat semakin erat demi tercapainya pemerintahan yang transparan dan akuntabel di Kota Padang. (KISB)