Solsel, SCIENTIA – Kasus kriminal kembali terjadi di tubuh Polri. Kali ini terjadi di jajaran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat, (22/11) dini hari.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar (30) tewas ditembak senior selaku Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar (57).
Kapold Sumbar, Irjen Pol Suharyanto menyebutkan, korban yang ditembak mati terkait kasus tambang galian C ini masih usia muda dan bujangan. Tak hanya itu, karir korban juga sangat cemerlang di kepolisian.
“Almarhum masih bujang, seorang yatim, bapaknya meninggal sejak kecil, dan dia diasuh ibu,” kata Suharyanto kepada awak media di RS Bhayangkara Padang.
Suharyanto juga memuji Ryanto sosok yang baik dengan perjalanan karir yang sangat cemerlang. Terlebih lagi Kasat Reskrim Solok Selatan ini sangat loyal dalam bekerja, dan cepat menindak kasus tambang ilegal di daerah setempat.
“Almarhum ini anaknya baik, anaknya respek. Loyalnya tinggi, sehingga begitu saya perintahkan untuk tumpas habis tambang ilegal terutama maraknya galian C tanpa izin, atau apapun semua yang tanpa izin, dia juga sudah punya prestasi tinggi di bulan terakhir ini. Apresiasi kepada yang bersangkutan juga sudah kami lakukan,” terang Kapolda Sumbar.
Ia juga mengaku tak menduga peristiwa hanas ini terjadi. Pasalnya, penertiban tambang ilegal yang dilakukan korban sangat diapresiasi. Tak hanya itu, Kasat Reskrim Solok Selatan juga sudah diberikan penghargaan atas penegakan hukum yang dilakukan.
“Sudah dua kali bertemu saya di ruangan maupun di rumah dinas, di dua hari kemarin juga bertemu lagi di saat ada rakernis reserse kriminal umum terutama identifikasi, saya bertemu lagi dan memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan atas prestasi penegakan hukum terhadap tambang, terutama galian C yang ada di Solok Selatan yang diduga ilegal,” sambungnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim kelahiran Makassar 12 Agustus 1990 ini ditembak rekannya sendiri dengan senjata api sekitar pukul 00.43 WIB, tepatnya di halaman parkir Mapolres Solok Selatan.
Usai kejadian, pelaku bernama Dadang langsung ke Kota Padang dan akhirnya menyerahkan diri ke Mapolda Sumbar sekitar pukul 03.00 WIB. Sementara korban diberangkatkan ke Makassar sekitar pukul 14.00 WIB setelah upacara pelepasan.*