Sabtu, 02/8/25 | 01:07 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Diterjang Galodo, Sijunjung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

Kamis, 14/11/24 | 17:38 WIB
Masyarakat sedang menyaksikan lokasi yang terdampak banjir bandang di Sijunjung. (SCIENTIA/Tangkaplayar)

Sijunjung, SCIENTIA – Enam nagari (desa) di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) dilanda galodo (banjir bandang) pada Selasa, (12/11) siang.

Parahnya dampak bencana alam itu, pemerintah setempat menetapkan menetapkan status Tanggap Darurat (TD) Bencana Alam Banjir Bandang, dan Tanah Longsor selama 14 hari hingga 26 November 2024 nanti.

Penetapan status TD itu, sesuai keputusan Bupati Sijunjung berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Tanggap Darurat Bencana, nomor: 188.45/486/KPTS-BPT-2024 tertanggal, Rabu, 13 November 2024.

“Penetapan status Tanggap Darurat sebagaimana yang dimaksud pada Diktum Kesatu beraku untuk seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Sijunjung,” secara tertulis dikutip Scientia.id, Kamis (14/11).

BACAJUGA

Sijunjung Diterjang Galodo, Pemprov Sumbar Kirim Lebih 2,8 Ton Beras

Sijunjung Diterjang Galodo, Pemprov Sumbar Kirim Lebih 2,8 Ton Beras

Rabu, 13/11/24 | 16:59 WIB
Galodo Terjang Lima Nagari di Sijunjung

Galodo Terjang Lima Nagari di Sijunjung

Rabu, 13/11/24 | 14:06 WIB

Alasan penetapan status TD Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor ini, karena banyaknya dampak atau kerugian yang ditimbul pada sektor infrastruktur, pemukiman, pertanian, sosial dan ekonomi masyarakat.

Surat TD bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor ini ditandatangani langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Sijunjung, Maifrizon di Muaro Sijunjung, dengan harapan percepatan pemulihan daerah terdampak bencana.

Enam yang terdampak galodo di Sijunjung pada Selasa, (12/11) tersebut, di antaranya Nagari Unggan, Silantai, Maganti, Sumpur Kudus Induk, Sumpur Kudus Selatan, dan Nagari Sisawah.*

Tags: Banjir Bandang SijunjungBencana Alam SumbarGalodo di SijunjungTanggap Darurat di Sijunjung
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pemko Bukittinggi Rakor Progres Rumah Tidak Layak Huni

Berita Sesudah

Dibayar Pemprov, 7.109 Nelayan Sumbar Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Selasa, 29/7/25 | 15:50 WIB

Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy saat meninjau pesawat untuk Operasi Modifikasi Cuaca, Jumat (25/7). (SCIENTIA/Wahyu Amuk) Padang, SCIENTIA - Pelaksanaan Operasi...

Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari ke Depan

Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari ke Depan

Senin, 28/7/25 | 18:55 WIB

Kebakaran Hutan dan Lahan. (SCIENTIA/Istimewa) Padang, SCIENTIA - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan...

Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar

Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar

Senin, 28/7/25 | 17:29 WIB

Kondisi bekas Karhutla di Kabupaten Solok yang berhasil dipadamkan. (SCIENTIA/Istimewa) Padang, SCIENTIA - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan BNPB...

12 Rumah di Limapuluh Kota Rusak Diterjang Angin Kencang

12 Rumah di Limapuluh Kota Rusak Diterjang Angin Kencang

Senin, 28/7/25 | 17:17 WIB

Material atap rumah di Limapuluh Kota yang rusak diterjang angin kencang. (SCIENTIA/BPBD 50 Kota) Padang, SCIENTIA -  Sebanyak 12 rumah...

Jembatan Miring di Dharmasraya Ancam Keselamatan Warga, Sudah 10 Tahun Belum Diperbaiki

Jembatan Miring di Dharmasraya Ancam Keselamatan Warga, Sudah 10 Tahun Belum Diperbaiki

Minggu, 27/7/25 | 07:47 WIB

Dharmasraya, Scientia.id — Sebuah jembatan vital di Jorong Koto Hilir, Nagari Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, dilaporkan dalam kondisi miring dan membahayakan...

15 Ribu Penerima Bansos di Jakarta Terlibat Judi Online

15 Ribu Penerima Bansos di Jakarta Terlibat Judi Online

Sabtu, 26/7/25 | 10:11 WIB

Jakarta, Scientia.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa sebanyak 602.419 warga DKI Jakarta terlibat dalam aktivitas...

Berita Sesudah
Dibayar Pemprov, 7.109 Nelayan Sumbar Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Dibayar Pemprov, 7.109 Nelayan Sumbar Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

POPULER

  • Kepala Sekolah se-Sumbar Ikuti Workshop Mutu Pendidikan di Bukittinggi

    Kepala Sekolah se-Sumbar Ikuti Workshop Mutu Pendidikan di Bukittinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Payakumbuh Lantik Kepala Sekolah dan Pengawas Baru, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perpustakaan Nagari Sulit Air Raih Juara 2 se-Sumbar, Literasi Jadi Gerakan Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wendriadi: Pemutusan Kontrak Sepihak TPP oleh Kemendes Cacat Prosedur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ombudsman RI: Ada Maladministrasi dalam Pemutusan Kontrak TPP oleh Kementerian Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perayaan HUT ke-356 Kota Padang akan Digelar Selama Delapan Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024