
Padang, SCIENTIA – Pemerintah Kota Padang bermokitmen mendukung program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, untuk memberikan jaminan pekerja dan masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar menegaskan, menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sangat penting. Tak hanya dari segi angka, tapi lebih utama sebagai pelindung jangka panjang bagi pekerja.
“Hal ini menandakan masih ada ruang untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya saat membuka kegiatan Optimalisasi Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Padang, Senin (11/11).
Ia mengungkapkan, angka UCJ di Kota Padang saat ini mencapai 44 persen. Angka itu masih cukup rendah jika dibandingkan Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan yang mencapai 99,04 persen.
Dengan demikian, Pemko Padang menargetkan peningkatan cakupan BPJamsostek sebesar 32,48 persen pada tahun 2024, dan di angka 37,10 persen tahun 2025.
Demi mencapai target tersebut, Pemko Padang akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan yang ada di Kota Padang.
“Dengan tercapainya target tersebut, diharapkan setiap pekerja di Kota Padang dapat merasakan manfaat dari program Jamsostek, seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua,” terang Andree.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang, Muhammad Syahrul, tak menampik jumlah tenaga kerja aktif BPJamsostek di Kota Padang baru mencapai 118.788 orang, dan masih jauh dari target yang ditetapkan.
Kendati demikian, Kota Padang sudah memiliki peraturan wali kota (Perwako) yang mengatur kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU).
“Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Syahrul dalam Optimalisasi UCJ melalui Skema Keagenan BPJS Ketenagakerjaan bersama PT Danko Manggala Utama.
Ia menambahkan, saat ini terdapat 104.000 peserta BPJS Ketenagakerjaan di sektor formal dari total 227.000 tenaga kerja, dan 13.000 peserta di sektor informal dari 199.000 tenaga kerja di Padang.
Sementara itu, Direktur Utama PT Damko Manggala Utama, Sutan David Melko Bagindo Rajo menuturkan, pihaknya telah ditunjuk sebagai wadah atau kantor pengelola Perisai di Kota Padang.
Menurutnya, agen Perisai akan bertugas untuk mensosialisasikan program Jamsostek kepada masyarakat dan membantu proses pendaftaran peserta menjadi peserta aktif.
“Kami berharap para agen Perisai dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan sosial,” ujar.*




![Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat meninjau lokasi pembangunan fly over.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251027-WA0033-1-350x250.jpg)


![Anggota DPRD Kota Padang Fraksi PKB, Yosrizal Effendi. [foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/Screenshot_2025-07-01-15-56-59-26_a23b203fd3aafc6dcb84e438dda678b62-350x250.jpg)

