Jakarta, SCIENTIA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan aparat penegak hukum menindak tegas empat tindak kejahatan yang disinyalir sangat dibencinya.
Empat tindak kejahatan yang dimaksud di antaranya, pertama persoalan judi online, kedua persoalan narkoba, ketiga persoalan penyelundupan, dan keempat soal kasus korupsi.
“Presiden menekankan ada empat persoalan penting yang tidak boleh main-main untuk mengatasinya,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam keterangan di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (6/11).
Pernyataan tegas itu disampaikan Prabowo sebelum bertolak melakukan kunjungan luar negeri dalam waktu dekat. Semua menteri dikumpulkan untuk membahas sejumlah isu, salah satunya penegakan hukum terhadap empat tindak kejahatan.
![Bantuan sapi qurban langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. [foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/06/IMG-20250605-WA0016-120x86.jpg)
![Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 2 Mei 2025. [foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/05/PHTC-120x86.jpg)
“Presiden meminta untuk keempat persoalan tadi, penegak hukum tidak boleh ragu untuk menegakkan hukum. Jaksa Agung, kepolisian diminta oleh Bapak Presiden untuk jangan ragu, untuk menindak tegas soal empat hal tadi,” kata Hasan dilansir dari Antara.
Untuk diketahui, Prabowo akan melakukan tiga kunjungan kehormatan, yakni ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Inggris serta menghadiri dua konferensi tingkat tinggi (KTT), yakni KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
“Banyak dampaknya untuk mengembangkan potensi-potensi kerja sama dan ekonomi Indonesia. Maka, beliaumenjalankan perjalanan ke luar negeri,” ujarnya.*
