Bukittinggi, Scientia.id – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar Rustam, lepas peserta jalan sehat Pemilu Damai yang diselengarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi dalam rangka mendukung optimalisasi Sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kegiatan ini berlangsung di Pedestarian Jam Gadang, Minggu (3/11/2024).
Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota Bukittinggi mengapresiasi kegiatan jalan sehat pemilu Pilkada sehat yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bukittinggi dalam rangka sosialisasi dan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024 ini.
Demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Kami berharap agar Pilkada tahun 2024 di Kota Bukittinggi ini dapat berlangsung lancar, damai, kondusif, dan menjadi pesta demokrasi untuk seluruh rakyat, serta dilaksanakan secara jujur, adil dan berintegritas. Semoga hasilnya nanti yang terbaik untuk Kota Bukittinggi,” imbuhnya.
Pjs Wako mengajak masyarakat Kota Bukittinggi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya dan berita bohong (hoax).
“Ayo kita barsama – sama datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024, karena suara masyarakat Kota Bukittinggi akan menentukan masa depan Kota Bukittinggi ke depannya,” ujarnya.
Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra, menyampaikan, momentum jalan sehat ini merupakan salah satu upaya dalam mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bukittinggi Tahun 2024, baik pemilihan Wali Kota, Wakil Wali Kota ataupun Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat.
Jalan sehat ini tidak hanya bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya partisipasi dalam Pilkada, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan hiburan serta pembagian doorprize, yang menarik minat masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
Baca Juga: Bukittinggi Jadi Tuan Rumah Temu Nasional Guru Penulis se-Indonesia
“Jalan sehat pemilu adalah salah satu cara KPU Bukittinggi untuk menyemarakkan pesta demokrasi lima tahunan agar berlangsung dengan damai. Sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi seluruh peserta pemilih,” ungkapnya. (*)