Padang, SCIENTIA – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat (Sumbar), menyerahkan pengelolaan pembangunan Fase VII Pasar Raya kepada Pemerintah Kota Padang.
Serah terima pengelolaan Fase VII Pasar Raya Padang ini dilakukan pada Senin, (4/11) oleh Kepala BPPW Sumbar, Maria Doeni Isa secara langsung kepada Andree Algamar selaku Pj Wali Kota Padang.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui kementerian perdagangan, kementerian PUPR, dan BPPW Sumbar serta Anggota DPR RI Andre Rosiade yang telah berkolaborasi mendukung revitalisasi Pasar Fase VII ini,” kata Andree.
Andree mengungkapkan, proyek ini menelan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp107 miliar. Pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang ini dipersembahkan untuk pedagang dan masyarakat Kota Padang.
Ia mengenang masa kejayaan Pasar Raya Fase VII era tahun 1990-an hingga 2000-an menjadi pusat paling ramai di Kota Padang. Lalu dihantam gempa 2009, dan kini dibangun lebih representatif dan modern.
Pembangunan kembali gedung Pasar Raya Fase VII, diharapkan dapat mengembalikan kejayaan kawasan tersebut sebagai pusat ekonomi yang penting dan mendukung kegiatan perdagangan di Kota Padang.
“Dengan rasa syukur, Alhamdulillah dengan perjuangan hari ini upaya dan doa kita terjawab,” imbuhnya.*