MAGELANG, Scientia – PT PLN (Persero) ikut menyukseskan rangkaian Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah.
Retreat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini didukung PLN hingga penutupan pada Minggu, (27/10) dalam pengamanan kelistrikan empat lapis dan koordinasi dengan seluruh stake holder terkait.
Gubernur Akmil, Mayjend TNI R Sidharta Wisnu Graha mengapresiasi berbagai persiapan optimal yang dilakukan PLN. Apalagi kelancaran pasokan listrik saat Retreat Kabinet Merah Putih tanpa kendala.
“Kami berterima kasih atas koordinasi yang baik selama ini sebelum dilaksanakannya acara, sehingga acara dapat berlangsung lancar tanpa adanya permasalahan kelistrikan,” ucapnya dikutip Scientia.id, Sabtu (2/11).
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, Retreat Kabinet Merah Putih ini menjadi agenda penting untuk pemerintah dan menentukan arah negara ke depan.
“Rapat yang dilaksanakan di Kota Sejuta Bunga, Magelang ini diharapkan dapat melahirkan konsolidasi penting untuk pembangunan bangsa dan negara selama lima tahun ke depan,” kata Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugeng Widodo menyebutkan, PLN menerapkan skema empat lapis pengamanan kelistrikan untuk Retreat Kabinet.
Ia merincikan, skema dilakukan PLN dengan mengoperasikan satu suplai penyulang utama kelistrikan, satu penyulang cadangan, 148 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 31 unit Genset.
PLN Group mengerahkan 180 personel siaga yang tersertifikasi khusus dan dibekali peralatan lengkap. Personel ini mengamankan keandalan pasokan untuk seluruh venue utama seperti kompleks Akmil, hotel tempat penginapan panitia, rumah sakit, bandara serta kantor-kantor pemerintahan di Magelang.
Selain itu pihaknya juga melakukan pemasangan 3 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 60 kiloWatt (kW), 50 Kilo Watt, dan 22 kW tipe AC di titik Lapangan Golf Akmil sebagai sarana penunjang pengisian daya kendaraan listrik.
“Kami sudah dan terus menjalin kerja sama dengan seluruh stake holder terkait untuk menyiapkan keamanan suplai listrik dan sarana penunjang untuk acara ini sejak awal Oktober 2024,” tuturnya.*