
PADANG, Scientia – Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat (Sumbar) konsisten mejalani pemeriksaan kesehatan.
Seluruh ASP yang terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, polsuska, teknisi kereta api, dan security ini rutin dicek kesehatannya setiap sebelum menjalankan tugas.
”Pemeriksaan kesehatan rutin ASP sangat penting dilakukan untuk memastikan setiap perjalanan kereta api berjalan selamat, aman, dan nyaman,” kata Kahumas KAI Divre II Sumbar M. As’ad Habibuddin.
Tes kesehatan rutin ASP sebelum dinas tersebut meliputi pemeriksaan anamnesis, untuk memastikan dalam kondisi siap berdinas dan tidak dalam keadaan sakit atau kelelahan.
Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, nadi, serta laboratorium sederhana seperti tes alkohol, tes gula darah, dan tes saturasi oksigen.
Tahun 2024, hingga September, perjalanan KAI Divre II Sumbar telah mencapai 12.179 kali. Jumlah itu terdiri dari 7.336 KA penumpang dan 4.843 KA barang.
“Jumlah ini menunjukkan betapa pentingnya setiap petugas KAI menjaga konsistensi keselamatan perjalanan kereta api,” ujarnya.
As’ad menerangkan, wilayah kerja Divre II Sumbar terdapat empat stasiun yang melayani pengecekan kesehatan petugas sebelum dinas. Keempatnya yakni Stasiun Padang, Indarung, Naras, dan Kayu Tanam.
Selain cek kesehatan rutin sebelum berdinas, KAI juga rutin melakukan medical check-up dan tes narkoba. Hal ini sebagai wujud komitmen KAI menghadirkan SDM kompeten, andal, dan bertanggung jawab dalam melayani pelanggan.*