PADANG, Scientia – Tiga kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) dilanda banjir akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Jumat, hingga dini hari tadi.
Tiga daerah tersebut, yakni Padang Pariaman, Pasaman, dan Agam. Dari ketiganya, Padang Pariaman daerah paling terdampak. Ratusan masyarakat terpaksa megungsi karena tingginya debit air.
“Yang paling parah itu di Padang Pariaman. Ada tujuh kecamatan terdampak, 400 warga diungsikan,” kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab dikutip Scientia, Sabtu (6/10).
Selanjutnya, kata Ilham, daerah yang Agam terdampak banjir dua kecamatan dan Pasaman satu kecamatan. Hanya saja untuk kedua daerah ini belum bisa dipastikan jumlah masyarakat yang diungsikan.
Kendati begitu, personel BPBD setempat telah mengungsikan masyarakat terdampak. Sejalan dengan itu, Tim Reaksi Cepat setempat juga menghitung jumlah kerugian yang diakbatkan banjir ini.
“Sementara baru Kabupaten Padang Pariaman yang melaporkan kerugian. Angkanya Rp585 juta, dan masih bersifat sementara,” ujarnya.
Ilham mengaku, untuk saat ini penanganan banjir masih dilakukan BPBD setempat. Kendati demikain, pihaknya terus berkoordinasi memantau tiga kabupaten terdampak banjir tersebut.
Terkait ketinggian debit air akibat banjir ini mencapai 50 sentimeter-70 sentimeter. Dalam video yang beredar di berbagai platform media sosial ketinggian air sepinggang orang dewasa.