Bukittinggi, Scientia.id – Ribuan anak-anak dari berbagai lembaga Didikan Subuh se-kota Bukittinggi ikuti Pawai Ta’aruf. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Wirabraja, Minggu (22/9/2024).
Pawai berakhir dengan mengunjungi objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) dan Benteng Fort De Kock secara gratis.
Dinas Pariwisata melalui Kabid TMSBK, Silvia Rawani Ria Putri, menyabut baik kunjungan dari anak-anak dari Didikan Subuh se kota Bukittinggi.
Ia meminta anak-anak untuk menyayangi satwa di TMSBK serta menjaga kebersihan selama kunjungan.
“Jangan memberi makan satwa, mari kita jaga mereka bersama,” pesan Silvia.
Ia juga meminta semua pihak untuk aktif di media sosial guna mempromosikan pariwisata Bukittinggi.
Ketua Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kota Bukittinggi, Afrizal, mengatakan, kegiatan pawai dimulai dari Lapangan Wirabraja, melintasi Jalan Sudirman, menuju Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK), dan berakhir di Benteng Fort De Kock.
“Sebanyak 74 kelompok DDS dari berbagai masjid, musholla, dan kelurahan turut serta dalam pawai ini,” ungkap.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menyampaikan syiar agama sekaligus mempererat ukhuwah di kalangan masyarakat Bukittinggi.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H.
Baca Juga: Santuni Ratusan Anak Yatim, Wako Bukittinggi: Agar Mereka Bisa Menikmati Idulfitri
“Selain anak-anak, seluruh perangkat dan guru dari Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) serta Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) turut memeriahkan acara pawai,” paparnya. (*)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
