PADANG – Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Minggu, (15/9) siang. Letusan disertai lontaran abu vulkanik tercatat mencapai setinggi 300 meter dari puncak gunung atau sekitar 3.191 meter di atas permukaan laut.
“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 15 September 2024 pukyl 11.56 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 300 meter di atas puncak,” kata Kepala PGA Marapi, Ahmad Rifandi dalam secara tertulis diterima Scientia.id di Padang.
Dalam keterangannya, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 13 detik. “Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke ara utara dan timur laut,” lanjutnya.
Diketahui, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam ini sudah berada pada status level II (waspada) sejak Senin, 1 Juli 2024 lalu. Masyarakat dilarang memasuki dan melakukan kegiatan di wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung Marapi, juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar dingin yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.