Kamis, 31/7/25 | 13:29 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Tinggi Abu Capai 300 Meter

Gunung Marapi erupsi, masyarakat diimbau waspada.

Minggu, 15/9/24 | 23:35 WIB
Gunung Marapi di Sumatera Barat saat sedang erupsi pada Mei 2024. (Wahyu)

PADANG – Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Minggu, (15/9) siang. Letusan disertai lontaran abu vulkanik tercatat mencapai setinggi 300 meter dari puncak gunung atau sekitar 3.191 meter di atas permukaan laut.

“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 15 September 2024 pukyl 11.56 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 300 meter di atas puncak,” kata Kepala PGA Marapi, Ahmad Rifandi dalam secara tertulis diterima Scientia.id di Padang.

Dalam keterangannya, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 13 detik. “Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke ara utara dan timur laut,” lanjutnya.

Diketahui, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam ini sudah berada pada status level II (waspada) sejak Senin, 1 Juli 2024 lalu. Masyarakat dilarang memasuki dan melakukan kegiatan di wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

BACAJUGA

Perhatian! Pendakian Gunung Marapi Ditutup Permanen

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Pemerintah Diminta Respons Cepat Tangani Dampak terhadap Warga

Kamis, 03/4/25 | 22:08 WIB
Perhatian! Pendakian Gunung Marapi Ditutup Permanen

Pemudik ke Sumbar Diminta Waspadai Erupsi Gunung Marapi

Sabtu, 22/3/25 | 13:08 WIB

Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung Marapi, juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar dingin yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Tags: Erupsi Gunung MarapiGunung MarapiGunung Marapi meletusGunung Marapi Tanah Datar
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Melafalkan Singkatan Bahasa Asing

Berita Sesudah

Identitas Pelaku Kasus Pembunuhan NKS Telah Ditemukan Polisi

Berita Terkait

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Selasa, 29/7/25 | 15:50 WIB

Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy saat meninjau pesawat untuk Operasi Modifikasi Cuaca, Jumat (25/7). (SCIENTIA/Wahyu Amuk) Padang, SCIENTIA - Pelaksanaan Operasi...

Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari ke Depan

Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari ke Depan

Senin, 28/7/25 | 18:55 WIB

Kebakaran Hutan dan Lahan. (SCIENTIA/Istimewa) Padang, SCIENTIA - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan...

Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar

Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif Tangani Karhutla di Sumbar

Senin, 28/7/25 | 17:29 WIB

Kondisi bekas Karhutla di Kabupaten Solok yang berhasil dipadamkan. (SCIENTIA/Istimewa) Padang, SCIENTIA - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan BNPB...

12 Rumah di Limapuluh Kota Rusak Diterjang Angin Kencang

12 Rumah di Limapuluh Kota Rusak Diterjang Angin Kencang

Senin, 28/7/25 | 17:17 WIB

Material atap rumah di Limapuluh Kota yang rusak diterjang angin kencang. (SCIENTIA/BPBD 50 Kota) Padang, SCIENTIA -  Sebanyak 12 rumah...

Jembatan Miring di Dharmasraya Ancam Keselamatan Warga, Sudah 10 Tahun Belum Diperbaiki

Jembatan Miring di Dharmasraya Ancam Keselamatan Warga, Sudah 10 Tahun Belum Diperbaiki

Minggu, 27/7/25 | 07:47 WIB

Dharmasraya, Scientia.id — Sebuah jembatan vital di Jorong Koto Hilir, Nagari Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, dilaporkan dalam kondisi miring dan membahayakan...

15 Ribu Penerima Bansos di Jakarta Terlibat Judi Online

15 Ribu Penerima Bansos di Jakarta Terlibat Judi Online

Sabtu, 26/7/25 | 10:11 WIB

Jakarta, Scientia.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa sebanyak 602.419 warga DKI Jakarta terlibat dalam aktivitas...

Berita Sesudah
Tampang pelaku pembunuhan gadis penjaja gorengan di Kayu Tanam, Nia Kurnia Sari (18) yang beredar di media sosial. [foto : ist]

Identitas Pelaku Kasus Pembunuhan NKS Telah Ditemukan Polisi

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wendriadi: Pemutusan Kontrak Sepihak TPP oleh Kemendes Cacat Prosedur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Doa Dibubarkan, Anak Terluka, Negara Tak Boleh Cukup dengan “Maaf”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa KKN Unand Sosialisasikan PHBS dan Cyber Bullying di MAN 4 Pasbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala Sekolah se-Sumbar Ikuti Workshop Mutu Pendidikan di Bukittinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Payakumbuh Lantik Kepala Sekolah dan Pengawas Baru, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ombudsman RI: Ada Maladministrasi dalam Pemutusan Kontrak TPP oleh Kementerian Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024