Jumat, 17/10/25 | 04:47 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Iklan 1941: Seruan Masyarakat Koerai untuk Mendukung Usaha Lokal

Minggu, 08/9/24 | 19:28 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Winkel kereta angin dan gramofon milik Marzoeki St. Maradjo, yang berlokasi di Fort de Kock (Bukittinggi), telah menjadi pusat perhatian masyarakat pada masanya. Bagi mereka yang memerlukan perbaikan kereta angin atau gramofon, toko ini memberikan layanan terbaik dengan sentuhan lokal yang kuat. Menariknya, usaha ini bukan sekadar tempat memperbaiki barang, tetapi juga menjadi simbol dari dukungan terhadap usaha lokal.

Dalam sebuah iklan yang dimuat pada Maandblad v.d. “V.S.K” Berita Koerai, terbitan 30 April 1941, terdapat ajakan bagi masyarakat untuk memercayakan perbaikan barang-barang mewah mereka di toko ini. iklan ini saya temukan pada file digital Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau melalui laman wikipedia.

BACAJUGA

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut berbunyi, “Kalau ada kereta angin toean2 jang maoe bikin baik atau gramofoon, Toean2 perbaikilah diwinkel kita! Bearti membatoe peroesaan orang Koerai kita djoega.” Narasi ini jelas menunjukkan, bahwa selain menawarkan jasa, ada dorongan untuk menguatkan usaha lokal, dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung.

Dua simbol penting dalam iklan ini adalah kereta angin dan gramofon, barang-barang yang di masa itu dianggap sebagai kemewahan dan penanda status sosial. Hanya kalangan tertentu yang memiliki keduanya, menjadikannya bagian penting dari gaya hidup kelas menengah ke atas di Fort de Kock.

Namun, seperti halnya barang mewah lainnya, keduanya juga memerlukan perawatan dan perbaikan. Marzoeki St. Maradjo, dengan tokonya, hadir sebagai solusi bagi kebutuhan ini, sekaligus mengukuhkan posisinya dalam komunitas lokal sebagai penyedia jasa yang andal.

Melalui iklan tersebut, tersirat pula pesan yang lebih mendalam tentang identitas komunitas. Masyarakat Koerai pada tahun 1941 sudah memiliki kesadaran untuk mendukung produk dan layanan lokal jauh sebelum munculnya kampanye dukungan terhadap UMKM yang digalakkan pemerintah pada masa kini.

Iklan tersebut tidak hanya menawarkan solusi praktis, tetapi juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga keberlangsungan usaha orang Koerai. Ini adalah bentuk nyata dari upaya membangun ekonomi berbasis komunitas yang sudah terpupuk sejak masa lampau.

Keberadaan toko kereta angin dan gramofon ini menandakan bahwa teknologi dan layanan modern sudah mulai hadir dalam kehidupan sehari-hari di Fort de Kock, bahkan pada tahun 1941. Tidak hanya menjadi penyedia layanan, toko Marzoeki juga berperan sebagai pengikat komunitas lokal, memperkuat rasa kebersamaan, dan membangun semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat Minangkabau sejak dulu.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pemkab Siap Dukung Proker BPC HIPMI Dharmasraya

Berita Sesudah

Cerpen “Bayangan Kebaikan” Karya Zaskia Aurellia dan Ulasannya Oleh Azwar

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang ungkapan “beda-beda tipis” atau “sebelas dua belas”. Ternyata, maknanya...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Beda-Beda Tipis, Hidup Tetap Manis

Minggu, 21/9/25 | 19:27 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pernahkah mengalami kebingungan saat membeli pakaian? Misalnya, dihadapankan pada dua kemeja berwarna biru tua...

Suatu Hari di Sekolah

Antara Deadline dan Bedcover

Minggu, 14/9/25 | 18:56 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Seorang bos Yakuza pensiun, lalu ia memutuskan untuk menjadi bapak rumah...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Harmoni dalam Kata: Mantra sebagai Representasi Kearifan Lokal

Minggu, 07/9/25 | 15:34 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Mantra merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun...

Berita Sesudah
Cerpen “Bayangan Kebaikan” Karya Zaskia Aurellia dan Ulasannya Oleh Azwar

Cerpen "Bayangan Kebaikan" Karya Zaskia Aurellia dan Ulasannya Oleh Azwar

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Job Fair 2025 UNP Hadirkan Puluhan Perusahaan Ternama, Buka Peluang Karier bagi Lulusan Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Solok Hentikan Sementara Kegiatan Wisata Glamping Lakeside Alahan Panjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024