Sumbar Tuan Rumah, Audy Joinaldy Ajak Masyarakat Dukung Helat FABN 3

PADANG, Scientia.id —Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Audy Joinaldy, mengajak seluruh komponen masyarakat turut memeriahkan Festival Adat dan Budaya Nusantara (FABN) 3 yang akan dihelat di Kota Padang pada 4-7 September 2024. Wagub berharap, FABN 3 dapat mengulangi kesuksesan dan kemeriahan FABN 1 Jawa Tengah dan FABN 2 Bali.

“Alhamdulillah, kita tentu bersyukur Sumbar, khususnya Kota Padang, tahun ini dapat menjadi tuan rumah FABN 3. Tentu harapan kita, acara ini bisa meriah, sukses, dan memberikan kesan mendalam bagi para tamu yang hadir dari seluruh penjuru Nusantara dan dari negara tetangga,” ujar Audy, Rabu (28/08/2024) di Padang.

Audy menyebutkan, FABN 3 nanti akan diikuti oleh 25 hingga 50 raja atau sultan dari berbagai wilayah di Nusantara, serta tamu undangan dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand. Hal itu telah dikonfirmasi oleh perwakilan dari Organisasi Matra selaku panitia utama dalam helat FABN.

“Itu belum peserta festival dari Sumbar sendiri. Jadi, mungkin akan ratusan peserta nantinya. Ada pun dalam rangkaian FABN 3, ada Orasi dan Diskusi Kebudayaan bersama Bapak Fadli Zon, Jamuan Makan Bajamba bersama Wali Kota Padang di Youth Center Padang, hingga Acara Puncak FABN 3 di Auditorium Istana Gubernur Sumbar pada Jumat malam tanggal 6 September 2024,” ujar Audy lagi.

BACAJUGA

Pamit dari Wagub Sumbar, Audy Minta Imbau Seluruh Pegawai Jaga Kekompakan

Selasa, 18/2/25 | 12:43 WIB

Audy Sorot Peluang dan Tantangan Kebutuhan Protein Hewani Nasional

Kamis, 17/10/24 | 22:45 WIB

Matra sendiri selaku penyelenggara kegiatan merupakan salah satu organisasi adat dan budaya tingkat regional, di mana para anggotanya terdiri dari kerajaan, kesultanan, lembaga adat, akademisi, budayawan, seniman, masyarakat umum, dan sebagainya. Matra hadir sebagai pilar perekat adat dan budaya Nusantara yang terdiri dari berbagai ragam suku dan budaya.

Dalam membangun dan melestarikan adat dan kebudayaan, Matra dalam kegiatannya pun merangkul para pemangku adat, raja-raja Nusantara, para sultan, dan pemerhati serta pelaku budaya di Nusantara, untuk saling bahu membahu bersama pemerintah dalam pelestarian adat dan budaya. (rel/adpsb)